Berita PALI
Harga Karet di PALI Tembus Rp 7.00 per Kg, lIHAT Wajah-wajah Mu
Meskipun kenaikan belum signifikan tetapi wajah semringah terlihat dari para petani karet karena
Laporan wartawan sripoku.com, Welly HanodahaSRIPOKU.COM, PALI -
SRIPOKU.COM - Meskipun kenaikan belum signifikan tetapi wajah semringah terlihat dari para petani karet karena secercah harapan sudah datang memecah keterpurukan harga getah yang hampir lima tahun mengalami penurunan.
Pantauan Tribun, Minggu (2/9/2018) di pasar getah Desa Babat Kecamatan Penukal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), harga getah mingguan mencapai Rp 7.500/kg dibanding harga minggu sebelumnya yang hanya Rp 7.200/kg, sebelumnya harga karet basah berkisaran Rp 6000/Kg.
"Kami berharap kondisi ini bertahan bahkan kembali meningkat. Sebab, apabila harga bertahan Rp 7.500/kg, sudah bisa mengimbangi harga kebutuhan pokok saat ini," kata Sumarta, satu diantara petani karet asal Desa Babat Kecamatan Penukal.
Baca: Misteri Mobil CR-V Putih Menabrak Pagar dan Warung Warga Diduga Sopirnya Diancam
Meskipun kenaikan belum signifikan tetapi wajah semringah terlihat dari para petani karet karena
Baca: Gas Elpiji 3 Kg Langka di Pagaralam, 560 Tabung Langsung Ludes Diborong Warga
"Terlihat di pasar-pasar kalangan yang dipenuhi pembeli, apalagi harga getah bisa mencapai Rp 10.000/kg atau diatas itu, pasti ekonomi akan meningkat drastis di Kabupaten PALI," katanya.
Kenaikan harga getah karet diakui Kamseno, satu diantara pembeli karet. Menurutnya pembelian getah karet ditentukan harga pasaran.
"Kami beli getah di tingkat petani sesuai harga di pabriknya, apabila naik maka otomatis kami naikan juga, begitu pun sebaliknya, kalau menurun kami juga akan menurunkan harganya," ujar Kamseno
