Berita Palembang
Tol Palindra (Palembang-Indralaya) Belum Beroperasi Penuh. Ini Alasannya
PT Hutama Karya selaku pengelola tol Palindra masih memberlakukan sistem buka tutup di seksi II dan III bagi kendaraan
Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria Saputra
SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Meski sudah dapat dilalui dari gerbang Palembang hingga gerbang Indralaya, namun jalan tol Palembang-Indralaya (Palindra) masih belum dioperasikan secara penuh.
PT Hutama Karya selaku pengelola tol Palindra masih memberlakukan sistem buka tutup di seksi II dan III bagi kendaraan yang hendak melintas hingga Indralaya.
Baca: MUI Sumsel Imbau Penjual Hewan Kurban tak Berjualan di Sembarang Tempat
Manajer Proyek Tol Palindra, Hasan Turcahyo mengatakan, pembukaan akses tersebut sifatnya masih dalam tahap uji coba.
Pembukaan akses sepenuhnya akan dilakukan setelah diresmikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Diberlakukannya sistem tersebut lantaran arus lalu lintas di Jalan Palembang-Indralaya kerap terjadi kemacetan.
Baca: Lowongan Kerja. Pemkot Palembang Terima CPNS Jalur Umum. Ini Jurusan yang Dibutuhkan
Sehingga sistem buka tutup dapat memecah kemacetan yang kerap terjadi di kawasan tersebut.
"Jadi belum beroperasional penuh, masih temporer saja. Kita lakukan ini untuk uji coba dan mengurangi kemacetan jalan lintas timur," ujarnya, Selasa (7/8/2018).
Hasan menerangkan, sistem buka tutup akses tol ke Seksi II dan III mempertimbangkan kondisi kepadatan kendaraan di jalan nasional.
Baca: Pertamina Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Cek Syarat & Cara Daftar
Apabila kondisi lalin di jalintim macet total maka akan dibuka sampai Gerbang Indralaya.
Namun, jika dalam kondisi lengang, dan ada pekerjaan finishing maka akan ditutup lagi.
Sistem buka tutup akses tol juga sudah dibicarakan bersama dengan Kementerian PU PR dan Kepolisian setempat.
Sehingga tidak menjadi masalah untuk melintas sampai Gerbang Indralaya.
"Sewaktu-waktu ditutup lagi untuk dibersihkan saat mau peresmian. Kita juga ingin menguji jalan dan perangkat tol, seperti mesin tapcash. Intinya jalan tol Palindra ini siap untuk digunakan," tegas Hasan.
Baca: Inilah Makna Warna & Posisi Baret TNI, Jika Miring Kanan Jangan Coba - coba Mendekat! Tanda Mati
Kendati bisa dilalui hingga gerbang Palindra, untuk tarif yang dikeluarkan pengendara untuk melintas sama seperti biaya seksi 1 (Palembang-Pemulutan) yakni sekitar Rp 6.300 sekali masuk.