Breaking News

Berita Palembang

Tol Palindra (Palembang-Indralaya) Belum Beroperasi Penuh. Ini Alasannya

PT Hutama Karya selaku pengelola tol Palindra masih memberlakukan sistem buka tutup di seksi II dan III bagi kendaraan

Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/ODI ARIA SAPUTRA
Belasan kendaraan mengantre masuk tol Palindra melalui Gerbang Palembang, Selasa (7/8/2018). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria Saputra

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Meski sudah dapat dilalui dari gerbang Palembang hingga gerbang Indralaya, namun jalan tol Palembang-Indralaya (Palindra) masih belum dioperasikan secara penuh.

PT Hutama Karya selaku pengelola tol Palindra masih memberlakukan sistem buka tutup di seksi II dan III bagi kendaraan yang hendak melintas hingga Indralaya.

Baca: MUI Sumsel Imbau Penjual Hewan Kurban tak Berjualan di Sembarang Tempat

Manajer Proyek Tol Palindra, Hasan Turcahyo mengatakan, pembukaan akses tersebut sifatnya masih dalam tahap uji coba.

Pembukaan akses sepenuhnya akan dilakukan setelah diresmikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Diberlakukannya sistem tersebut lantaran arus lalu lintas di Jalan Palembang-Indralaya kerap terjadi kemacetan.

Baca: Lowongan Kerja. Pemkot Palembang Terima CPNS Jalur Umum. Ini Jurusan yang Dibutuhkan

Sehingga sistem buka tutup dapat memecah kemacetan yang kerap terjadi di kawasan tersebut.

"Jadi belum beroperasional penuh, masih temporer saja. Kita lakukan ini untuk uji coba dan mengurangi kemacetan jalan lintas timur," ujarnya, Selasa (7/8/2018).

Hasan menerangkan, sistem buka tutup akses tol ke Seksi II dan III mempertimbangkan kondisi kepadatan kendaraan di jalan nasional.

Baca: Pertamina Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Cek Syarat & Cara Daftar

Apabila kondisi lalin di jalintim macet total maka akan dibuka sampai Gerbang Indralaya.

Namun, jika dalam kondisi lengang, dan ada pekerjaan finishing maka akan ditutup lagi.

Sistem buka tutup akses tol juga sudah dibicarakan bersama dengan Kementerian PU PR dan Kepolisian setempat.

Sehingga tidak menjadi masalah untuk melintas sampai Gerbang Indralaya.

"Sewaktu-waktu ditutup lagi untuk dibersihkan saat mau peresmian.  Kita juga ingin menguji jalan dan perangkat tol, seperti mesin tapcash. Intinya jalan tol Palindra ini siap untuk digunakan," tegas Hasan.

Baca: Inilah Makna Warna & Posisi Baret TNI, Jika Miring Kanan Jangan Coba - coba Mendekat! Tanda Mati

Kendati bisa dilalui hingga gerbang Palindra, untuk tarif yang dikeluarkan pengendara untuk melintas sama seperti biaya seksi 1 (Palembang-Pemulutan) yakni sekitar Rp 6.300 sekali masuk.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved