Meriahkan HUT RI ke-73, Pemkab Muaraenim Gelar Lomba Eggrang Antar Instansi, Ini Hadiahnya

Laporan wartawan Sripoku, Ardani Zuhri

SRIPOKU.COM, MUARAENIM --- Untuk melestarikan budaya dan permainan tradisional, Pemkab Muaraenim menggelar lomba Eggrang antar instansi untuk memeriahkan HUT RI ke 73 di lapangan Merdeka Muaraenim, Senin (6/8/2018).

Dari pengamatan dan informasi di lapangan, ratusan peserta yang berasal dari puluhan instansi baik pemerintahan, BUMN/BUMD/BUMS, TNI dan Polri, dengan semangat mengikuti lomba Enggrang.

Bahkan penonton dibuat tertawa terbahak-bahak karena melihat aksi peserta yang jatuh bangun karena tidak seimbang menggunakan Eggrang.

Baca: Dulu Ditolak Kibarkan Bendera HUT RI 2016, Begini Nasib Gloria Hamel, Duta Kemenpora Belum WNI?

Bahkan ada peserta yang gugur duluan karena terjatuh ketika akan memulai berjalan menggunakan Eggrang, sebab panitia menggunakan aturan jika peserta terjatuh langsung didiskualifikasi.

"Tahun ini kita langsung didiskualisfikasi bagi peserta yang terjatuh. Kalau tahun kematin tidak, tapi sering kacau, makanya tahun ini kita coba cara baru ini," ujar salah seorang panitia yang enggan disebutkan namanya.

Baca: Jadi Suporter Asian Games 2018, Pelajar di Sumsel Dapat Tiket & Shuttle Bus Gratis

Menurut Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Muaraenim Rusdi Hairullah bahwa pihaknya dalam rangka menyemarakkan HUT RI ke 73 ini, menggelar beberapa permainan olahraga tradisional, seperti bakiak, tarik tambang dan Enggrang.

Tujuannya adalah supaya para generasi muda tahu dengan budaya dan olahraga tradisional merupakan warisan nenek moyang dahulu, sebab saat ini, anak-anak hanya tahu dengan permainan gadget dan komputer saja.

Dan pihaknya, akan terus menggelar berbagai perlombaan tradisonal setiap tahunnya supaya membumi.

Baca: Meriahkan HUT RI ke-73, Komunitas 1000 Guru Sumsel Gelar Agenda Traveling & Teaching di Muaraenim

Selain itu juga, pihaknya akan tetap menjaring atlet-atket olahraga lainnya seperti sepakbola, beladiri dan sebagainya.

“Di sini kita sekaligus menyeleksi atlet lomba tradisional yang disiapkan mengikuti lomba di tingkat provinsi maupun nasional,” bebernya.

Dikatakan Rusdi, untuk itu ia mengajak masyarakat umum untuk ikut serta meramaikan perlombaan yang dilaksanakan ini.

Baca: Penjual Telok Abang di Palembang Mulai Menjamur Jelang Perayaan HUT RI ke-73

Karena menurut dia, perlombaan yang digelar bukan saja untuk para pegawai dinas instansi, namun juga diperuntukkan bagi pelajar serta masyarakat umum.

Untuk para juara I-III dalam lomba tradisional ini akan mendapat hadiah berupa trofi, piagam penghargaan dan uang pembinaan.

Sementara itu menurut Devi (35) salah satu peserta, meski ia tidak menang, namun ia cukup senang mengikuti perlombaan Enggrang ini, sebab mengingatkan kembali masa-masa kecilnya.