5 Anak 'Pembunuh Sadis' yang Tumbuh Besar di Penjara, No 3 dengan Menggunakan Racun
Namun, beda halnya dengan anak-anak ini yang mesti mendekam dan tumbuh besar di dalam penjara akibat kejahatan yang dilakukan.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Rizka Pratiwi Utami
SRIPOKU.COM - Pikirku pun melayang, dahulu penuh kasih, teringat semua cerita orang, tentang riwayatku.
Kata mereka diriku selalu dimanja, kata mereka diriku selalu ditimang, itulah sebagian bait lagu bunda.
Seorang anak terlahir ke dunia ini ibarat selembar kertas putih.
Warna warni yang ditorehkan ayahnya, ibunya dan lingkungannya lah yang kemudian membentuknya dan menjadikannya seorang yang penuh cinta, peduli sesama, atau menjadi pribadi yang apatis bahkan penuh kebencian.
Masa anak-anak biasanya dihabiskan dengan bermain bersama teman, pergi ke sekolah atau melakukan hal-hal menyenangkan lainnya.
Namun, beda halnya dengan anak-anak ini yang mesti mendekam dan tumbuh besar di dalam penjara akibat kejahatan yang dilakukan.
Dilansir dari famous.id inilah 5 potret anak yang menghabiskan seumur hidupnya di dalam penjara.
Baca: Diguncang Gempa, Rombongan Menteri Indonesia dan Australia Berhamburan, 82 Orang Meninggal
Berikut ini ulasan selengkapnya:
1. Joshua Phillips
Ketika berusia 14 tahun, Joshua Phillips membunuh tetangganya seorang anak perempuan berusia 8 tahun.
Ia mencekik dan menusuk tetangganya sampai meninggal, lalu menyembunyikannya di bawah kasur.
Orang tua korban baru menemukan mayat anaknya setelah 8 hari.
Joshua mengaku bahwa dia melakukan hal itu karena dia nggak sengaja memukul korban dengan tongkat baseball hingga memar.
Takut dimarahi oleh ayah korban yang galak, Joshua akhirnya membunuh korban lalu menyembunyikannya supaya tidak ketahuan.
Baca: Detik-detik Menegangkan Pria Asal Palembang Selamat dari Gempa Lombok, Dobrak Pintu Hingga Luka
2. Jon Venables dan Robert Thompson
Jon Venables dan Robert Thomspon dua anak berusia 10 tahun, telah menculik, membunuh, dan menyiksa anak usia 2 tahun, James Bulges pada tahun 1993.
Venables dan Thompson bolos sekolah dan pada 12 Februari 1993 memilih untuk mengincar anak-anak di Pusat Perbelanjaan Strand.
Mereka mendekati Bulges saat ibunya sedang berbelanja dan agak terpisah jauh dari ibunya.
Pembunuhan itu terjadi di rel kereta api di mana Venables dan Thompson menyiksa Bulges secara seksual dan fisik.
Pada akhirnya, mereka membaringkan Bulges di atas rel kereta api dan menutupi tubuh dengan batu bata sebelum kereta datang.
Baca: 4 Anak Mantan Presiden Ini Maju di PIleg 2019. Nomor 1 dan 2 Anak Presiden Terlama, 32 Tahun
3. Graham Young
Graham Young mulai bereksperimen dengan racun ketika ia berusia 14.
Dia biasanya berbohong tentang usianya dan menjelaskan bahwa racun yang diberikan adalah untuk eksperimen sekolah.
Sehingga ia bisa membeli bahan kimia yang dibutuhkannya.
Young tertangkap ketika guru menemukan racun mematikan di laci mejanya, tulisan tentang tahanan terkenal, dan sketsa orang sekarat.
Young begitu paham tentang racun-racun ini.
Racun buatannya terus dikembangkan bahkan bisa digunakan untuk meracuni teman-temannya.
Pada akhirnya Young tertangkap dan masuk penjara dengan hukuman 9 tahun penjara.
Baca: Rivaldy Bawuo Siap Jurus Jinakkan Stopper Tangguh Persija
4. Jesse Pomeroy
Jesse Pomeroy dilahirkan di Boston pada tahun 1859.
Saat usia 11 tahun, ia mulai berkelahi dengan anak-anak muda di daerah terpencil dan mengalahkan mereka dengan cara yang cukup ekstrim, menggunakan kepalan tangan, ikat pinggang, dan pisau.
Pada tahun 1874, Pomeroy menyerang Curran Maria yang saat itu berusia berusia 10 tahun, kemudian membunuh Horace Mullin yang kala itu berusia 4 tahun.
Pomeroy dinyatakan bersalah atas pembunuhan tingkat pertama dan dihukum mati dengan cara hukum gantung.
Namun, dua tahun kemudian, pada tahun 1876, hukumannya diubah dan dia dipindahkan ke dalam sel tersendiri.
Baca: Tanpa Beto, Subangkit Atur Alhadji Jadi Tandem Manuchekhr Dzhalilov di Lini Depan
5. Christian Fernandez
Cristian Fernandez ini hidup dalam lingkungan yang keras.
Ia tinggal bersama neneknya yang ternyata menyimpan kokain di dalam kamar hotel.
Sementara orang tuanya nggak diketahui keberadaannya.
Kekerasan fisik maupun seksual sering dialami Fernandez yang dilakukan oleh sepupu dan ayah tirinya.
Fernandez yang akhirnya muak dengan kondisi yang ada lalu nekat membunuh saudara tirinya yang masih berusia 2 tahun dan melakukan tindakan seksual pada saudara tiri lainnya yang berusia 5 tahun dan dijatuhi hukuman penjara.
Baca: Tangan Dingin Mario Gomez Bikin Persib Tampil Stabil