Detik-detik Menegangkan Pria Asal Palembang Selamat dari Gempa Lombok, Dobrak Pintu Hingga Luka

SRIPOKU.COM -- Gempa yang terjadi di Lombok 7 SR yang terjadi Minggu (5/8/2018) membuat panik semua orang yang sedang berada di lokasi, termasuk pengunjung dari Palembang yang datang ke Bali.

Seperti yang dialami oleh Jhony Yusuf, saat gempa terjadi dirinya langsung panik dan mendobrak pintu untuk segera keluar rumah.

Akibatnya, pria asal Palembang yang sedang mengurus pekerjaan di Bali tebatnya di Bedugul, Baturiti Bali ini mengalami luka di paha kirinya.

Baca: Gempa Lombok 7 SR, BMKG Himbau Jauhi Bibir Pantai, Ini Prediksi Gelombang Tsunami yang Akan Terjadi

"Saat gempa datang saya langsung panik dan langsung mendobrak pintu, akibatnya paha kiri saya luka, tapi sekarang semuanya sudahe membaik," ujarnya.

Saat di wawancara Sripo, Jhony menceritakan kondisinya sudah mulai aman dan mereka sedang berada di pinggir jalan menunggu bantuan dari pihak kepolisian.

"Sekarang posisinya sedang mati lampu semuanya gelap, jadi gak tau keadaan yang lain. Dan seakarang kami menunggu kedatangan bus dari polisi untuk segera ke bandara dan besok pagi pulang ke Palembang," ujarnya.

Baca: Selang 1 Jam, Gempa Susulan 5,6 SR Kembali Terjadi di Lombok. Begini Kata BMKG

Sementara itu Kepala Pusat Data, Data dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan status tsunami dalam level waspada. Oleh karena itu, ia mengimbau warga Lombok untuk menjauhi pesisir pantai.

"Potensi tsunami masih ada. Saat ini poensi tsunami belum dicabut sampai BMKG memutuskan," kata Sutopo.

Baca: Gempa Lombok 7 SR, Getarannya Sampai ke Makassar, Berpotensi Tsunami

Sutopo mengimbau warga tetap waspada tetapi tidak panik.

Warga juga diminta untuk tidak mempercayai informasi-informasi hoaks yang kemungkinan bakal muncul. Warga berharap ganti rugi dari pemerintah untuk rumah warga segera cair secepatnya.

Foto-foto akibat gempa berkekuatan 7 SR di Lombok