Berita Prabumulih
Satu Keluarga Syok Melihat Mobil Jimny Mereka Terlempar Disambar Kereta Api di Prabumulih
Kecelakaan naas mobil di sambar kereta api kembali terjadi di rel tanpa palang pintu di Kota Prabumulih.
SRIPOKU.COM, PRABUMULIH – Kecelakaan naas mobil di sambar kereta api kembali terjadi di rel tanpa palang pintu di Kota Prabumulih.
Kali ini satu keluarga menggunakan mobil jenis Suzuki Jimny warna hitam BG 1624 CO terlempar keluar jalur rel kereta api disambar kereta api babaranjang KPT 6 rangkaian 32 gerbong, pada Selasa (31/7/2018) malam.
Korban yakni Yan (48) dan istrinya Mar (45) bersama dua anaknya yang merupakan warga Perumahan Sukajadi Permai Kelurahan Sukajadi Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih.
Peristiwa yang menghebohkan warga tersebut terjadi di rel tanpa palang pintu Jalan Pakjo Kelurahan Sukajadi.
Beruntung akibat kejadian itu tidak ada korban jiwa, namun atas mobil kesayangan korban mengalami ringsek akibat terlempar ke luar rel dan para korban mengalami shock.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa naas menimpa satu keluarga itu bermula ketika Yan bersama istri dan kedua anaknya hendak pulang ke rumahnya yang berada di Perumnas Sukajadi dengan mengendarai mobil suzuki Jimny.
Korban mengendarai mobil melaju dari arah Taman Murni menuju ke jalan RA Kartini, tak lama dalam perjalanan itu mobil korban tiba di lokasi kejadian atau tepatnya setelah ban depan mobil korban telah melintasi rel pertama.
Namun setelah rel pertama dilewati, tiba-tiba mesin mobil korban mati dan pada waktu bersamaan terdengar suara klakson kereta api yang datang dari arah Stasiun Prabumulih menuju ke Stasiun Kertapati.
Mengetahui itu, korban dengan keadaan panik saat itu langsung berinisiatif turun dan mendorong mobil mundur, namun kereta api sudah dekat dan warga ramai meneriaki korban.
Yan tersadar kemudian kembali masuk mobil dan langsung mengeluarkan istri serta kedua anaknya yang diketahui masih balita tersebut.
Warga yang melihat kejadian itu lalu memberikan pertolongan dan menyelamatkan satu keluarga itu.
"Kami waktu itu lihat mobil korban berhenti di depan rel, katanya mati mesin. Korban masih berusaha dorong mobil mundur tapi kami teriaki terus agar tinggalkan mobil karena kereta sudah dekat, dia masih bersikeras. Untungnya dia sadar dan langsung mengeluarkan anak istrinya," ungkap Irma, satu diantara warga ketika dibincangi wartawan, Rabu (18/1/2018).
Hal yang sama disampaikan Edi, saat itu pihaknya sedang santai di rumah dan tiba-tiba mendengar ramai teriakan ada kereta api lalu disusul suara benda kena tabrak.
"Kita keluar rumah melihat mobil sudah di pinggir rel terpental sekitar 5 meter, untung pengendara mobil bersama keluarga selamat," katanya.
Kapolres Prabumulih, AKBP Tito Travolta Hutauruk SH SIk MH melalui Kasat Lantas, AKP Nofrizal Dwiyanto SH ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Memang ada mobil disambar kereta tapi tidak ada korban jiwa, korban hanya mengalami shok. Saat malam itu juga korban dan mobilnya sudah kembali ke rumahnya," katanya singkat.(eds)