6 Mitos Seram Gerhana Bulan Merah Darah 28 Juli. Benarkah Bisa Tsunami Ini Penjelasan BMKG
Kasi Data dan Informasi BMKG mengatakan gerhana bulan total yang akan terjadi sangat unik pasalnya membutuhkan waktu yang cukup lama.
Penulis: Wahyu Kurniawan | Editor: Candra Okta Della
"Biasanya pada bulan-bulan angin timuran seperti sekarang ini gelombang Tinggi laut terjadi di Wilayah Yang berhadapan dengan Samudera Hindia bagian selatan, kalau untuk pengaruh gerhana bulan hanya pasang surut air saja,"ujarnya.
Muqorobin, Kepala seksi keselamatan wilayah, penjagaan dan patroli kesyahbandaran Palembang mengatakan bahwa himbauan untuk berlayar tetap ada, agar para kapal yang berlayar tetap hati-hati.
"Kalau untuk pengaruh gerhana bulan total tidak begitu berpengaruh, tetapi kita lihat tujuan mereka mau kemana, kita tetap menghimbau mereka untuk berhati-hati," ujarnya.
6 Mitos Gerhana Bulan Total Super Blood Mood, Datangnya Penyakit Hingga Perubahan Bumi
1. Kebaikan akan berlipat ganda
Umat Budha di Tibet percaya segala kebaikan yang dilakukan saat gerhana bulan terjadi akan berlipat ganda.
Begitu juga jika melakukan keburukan.
Mitos yang berkaitan dengan karma ini berlaku pada tindakan buruk yang dilakukan.
2. Waktu berdamai
Orang Batammaliba di Togo dan Benin memiliki mitos seputar gerhana bulan.
Mitos di sana berkata "Matahari dan Bulan sedang bertengkar kala gerhana, sehingga orang-orang meminta kedua benda langit itu untuk berhenti."
Sampai hari ini, mitos tersebut tetap berlaku.
Gerhana bulan adalah waktu yang tepat untuk berkumpu bersama dan berdamai atas permusuhan yang pernah terjadi.
3. Adanya perubahan
Banyak suku pribumi Amerika mengatakan gerhana bulan adalah tanda akan adanya perubahan yang terjadi di Bumi, menurut Farmer's Almanac.
