Anggota Keluarga Cendana yang Kompak Bergabung di Partai Berkarya, dari Sulung Hingga Bungsu

Sabtu (21/7/2018) pagi, beredar foto keenam anak presiden kedua Indonesia, Soeharto, berpose bersama.

facebook/Badaruddin Andi Picunang
Anggota keluarga cendana yang tergabung di Partai Berkarya 

SRIPOKU.COM - Sabtu (21/7/2018) pagi, beredar foto keenam anak presiden kedua Indonesia, Soeharto, berpose bersama.

Tangan kiri keenamnya kompak mengangkat menunjukkan angka 7 (tujuh).

Apa maksud dari angka tersebut?

Tidak lain dan tidak bukan, itu adalah angka dari nomor urut Partai Berkarya, partai baru pada Pemilu 2019 dengan Hutomo Mandalam Putra alias Tommy Soeharto sebagai ketua umumnya.

Ternyata foto dengan simbol tangan tersebut memiliki makna yang sangat penting.

Menurut Badaruddin Andi Picunang, Ketua DPP Partai Berkarya, melalui akun Facebook-nya, foto tersebut menjadi bukti dukungan semua Keluarga Cendana, sebutan untuk keluarga Soeharto, pada Partai Berkarya.

"Alhamdulillah semua keluarga Cendana (putra putri P Harto) BERKARYA di PARTAI BERKARYA. #2019KITABERKARYA," demikian tulis Andi.

Namun, belakangan muncul pertanyaan mengenai sosok-sosok di dalam foto tersebut.

Sebab, tidak semua orang, khususnya warganet di Indonesia mengenal semua anak Seoharto.

Dilansir Intisari-Online profil singkat keenamnya sdiulas ecara berurutan dari kiri ke kanan, sekaligus mengurut dari anak sulung hingga anak bungsu.

Siti Hardijanti Rukmana

Siti Hardianti Rukmana atau Mbak Tutut
Siti Hardianti Rukmana atau Mbak Tutut (Kompas.com/Robertus Belarminus)

Anak tertua presiden Soeharto ini biasa dipanggil Mbak Tutut.

Wanita yang pernah menjadi Pelaksana Tugas Ibu Negara Republik Indonesia setelah istri Presiden Soeharto, Siti Hartinah meninggal dunia pada 28 April 1996 tersebut lahir pada 23 Januari 1949.

Saat ayahnya masih menjadi berkuasa, Mbak Tutut pernah menjabat sebagai Menteri Sosial Republik Indonesia pada Kabinet Pembangunan VII.

Dia menikah dengan Indra Rukmana dan dikaruniai empat orang anak, yaitu

Dandy Nugroho Hendro Maryanto (Dandy), Danty Indriastuti Purnamasari (Danty), Danny Bimo Hendro Utomo (Danny), dan Danvy Sekartaji Indri Haryanti Rukmana (Sekar).

Dengan bendera PT Citra Lamtoro Gung Persada, Mbak Tutut pernah menjadi pengusaha 'sapu jagad'. Maklum perusahaan ini bergerak di berbagai industri, mulai dari agrobisnis, infrastruktur, hingga telekomunikasi.

Sigit Harjojudanto

Sigit Harjojudanto, putra kedua mantan Presiden Soeharto
Sigit Harjojudanto, putra kedua mantan Presiden Soeharto (Kolase/net)

Anak kedua Pak Harto ini lahir di Solo pada 1 Mei 1951 (kini 67 tahun).

Tidak ada jejak politik dari suami Elsje Anneke Ratnawati tersebut.

Namun, nama dari ayah Ari Sigit, Aryo Seto dan Eno Sigit ini cukup dikenal saat di dunia olahraga, khususnya sepak bola.

Sebab, Sigit merupakan pendiri klub sepak bola Arseto Solo pada 1978.

Selain itu, dirinya juga pernah menjadi Kepala Project Officer PSSI dan Ketua Harian Galatama PSSI.

Bisnisnya bergerak di berbagai industri termasuk, perkebunan, pertambangan, dan perhotelan melalui bendera Grup Arseto.

Bambang Trihatmodjo

Bambang Trihatmodjo mendatangi rumah duka Probosutedjo untuk melayat, di Jakarta, Senin (26/3/2018). Probosutedjo meninggal pada usia 87 tahun karena penyakit kanker tiroid yang ia idap sejak 20 tahun lalu. Rencananya jenazah Probosutedjo akan dimakamkan di Yogyakarta. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Bambang Trihatmodjo mendatangi rumah duka Probosutedjo untuk melayat, di Jakarta, Senin (26/3/2018). Probosutedjo meninggal pada usia 87 tahun karena penyakit kanker tiroid yang ia idap sejak 20 tahun lalu. Rencananya jenazah Probosutedjo akan dimakamkan di Yogyakarta. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Nama pria yang lahir di Solo pada 23 Juli 1953 ini tak hanya terkenal sebagai putra ketiga Soeharto, tapi juga karena rumah tangganya.

Setelah menjalin pernikahan yang cukup lama dengan Halimah Agustina Kamil, Bambang diketahui juga menjalin hubungan dengan penyanyi Mayangsari.

Perceraian dirinya dengan Halimah menjadi salah satu kasus perceraian yang banyak memperoleh pemberitaan.

Dalam dunia bisnis, Bambang bergerak di berbagai bidang mulai dari real estate, perkebunan, trasnsportasi, hingga penyiaran (televisi) yang sebagian besar melalui bendera Bimantara Citra dan Global Mediacom.

Siti Hediati Hariyadi

Titiek Soeharto
Titiek Soeharto (Kompas)

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto (Koresponden Tribunnews/Richard Susilo)
Nama wanita yang kerap disapa Titiek ini pernah kembai sering muncul di media masa nasional pada 2014.

Saat itu, dirinya yang merupakan pengurus Partai Golkar secara aktif mendukung pencalonan Prabowo Subianto sebagai Presiden Indonesia.

Prabowo sendiri tidak lain merupakan mantan suami dari wanita yang lahir di Semarang, 14 April 1959.

Tidak diketahui persis kapan pasangan yang menikah pada Mei 1983 tersebut bercerai.

Di dunia politik, Titiek menjabat sebagai anggota DPR periode 2014-2019 dari partai Golkar.

Hutomo Mandala Putra

Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto
Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto (KOMPAS.com/ADYSTA PRAVITRA RESTU)

Pria kelahiran Jakarta, 15 Juli 1962 yang kerap disapa Tommy ini bisa dibilang sebagai 'bintang' dari keluarga Cendana.

Dirinya kerap menjadi pemberitaan media massa, mulai dari dirinya masih muda hingga saat ini.

Saat muda, Tommy dikenal sebagai pebalap mobil, khususnya di ajang lomba Rally. Konon, pembangunan Sirkuit Sentul pun melibatkan sumbangan dari Tommy.

Pria yang pernah menikah dengan Ardhia Pramesti Regita Cahyani pada 30 April 1997 ini mengembangkan gurita bisnisnya melalui bendera Humpuss Group, yang memiliki lebih dari 20 anak perusahaan.

Dalam hal tindak pidana, Tommy menghadapi cukup banyak kasus hukum.

Antara lain kasus korupsi Bulog (1994), kasus pembunuhan hakim Syafiuddin (2001), hingga kasus Makar pada 2016.

Kasus pembunuhan Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita tentunya menjadi kasus yang paling diingat. Setelah sempat melarikan diri selama dua bulan, Tommy akhirnya ditangkap dan divonis 10 tahun penjara.

Belakangan namanya kembali pemberitaan setelah dirinya Partai Berkarya yang didirikannya lolos uji verifikasi sebagai partai peserta pemilu 2019.

Siti Hutami Endang Adiningsih

Mamiek Soeharto
Mamiek Soeharto (Tribunnews.com)

Putri bungsu Soeharto yang lahir pada 23 Agustus 1964 ini kerap disapa Mamiek.

Sebagai anak bungsu, Mamiek pun menjadi yang terakhir terjun di dunia bisnis.

Namun, tetap saja bisnisnya tidak main-main.

Melalui bendera PT Manggala Kridha Yudha, Mamiek banyak bergerdak di bidang pertanian.

Salah satu "maha karyanya" adalah taman buah Mekar Sari seluas 3.000 hektar yang dibangun di Bogor.

Wanita yang pernah menikah dengan Pratikno Singgih ini sempat kembali menjadi pemberitaan pada 2017 saat namanya, juga Tommy, masuk dalam kasus Paradise Papers.

Paradise Papers sendiri merupakan daftar orang-orang yang diduga menyembunyikan kekayaan di negara yang menerapkan pajak rendah atau dikenal sebagai "surga pajak".

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Beredar Foto Kekompakan Enam Anggota Keluarga Cendana Merapat ke Partai Berkarya

Baca: Mendapat Banjir Dukungan, Denada Tak Kuasa Tulis Kalimat Haru Ini, Berjuang Demi Penyakit Anaknya

Baca: Jelang Asian Games 2018, Manajer Atletik Blak-blakan Khawatir Kondisi Zohri. Buah Simalakama

Baca: Karena Sosok Ini, Sebelum Menikah, Laudya Cynthia Bella Sampai Utarakan Permintaan Khusus

Sumber:
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved