Breaking News

Sistem Pendidikan Indonesia

Adopsi Sistem Pendidikan Negara-Negara Maju Menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN

Kemajuan dan perkembangan sebuah bangsa tidak terlepas dari masalah pendidikanuntuk meningkatkan kualitas pendidikan di negaranya

Editor: Salman Rasyidin
ist
Dr. Kencana Sari, MPd. encana 

Adopsi Sistem Pendidikan Negara-Negara Maju
Menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
Oleh : Dr. Kencana Sari, MPd.

Tenaga Pendidik di Kota Palembang/Alumni Program Doktoral Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta

Kemajuan dan perkembangan sebuah bangsa tidak terlepas dari masalah pendidikan.

Maka dari itu, setiap bangsa terus berlomba-lomba untuk meningkatkan kualitas pendidikan di negaranya agar anak-anak mereka menjadi penerus Bangsa yang bisa diandalkan.

Berbicara tentang Pendidikan tidak terlepas dari masalah pembiayaan, karena hubungan antara keduanya menyangkut pada konsep "Ekonomi Pendidikan".

Dan kalau kita hubungkan antara Pendidikan dan Uang keduanya saling berperanan.

Kita tarik pengertiannya ekonomi pendidikan adalah ilmu yang mempelajari bagaimana manusia dan masyarakat menggunakan uang untuk memanfaatkan sumber daya produktif --langkah untuk menghasilkan bermacam jenis program-program.

Program-program itu dihasilkan melalui dunia pendidikan sehingga diharapkan bisa menghasilkan beragam komoditas dari waktu ke waktu.

Kalau dikaitkan dengan judul diatas, bisa diartikan bahwa negara maju adalah negara yang memiliki tingkat kualitas yang baik di bidang "Ekonomi", transportasi, pendapatan, serta "pendidikan".

Adapun mayoritas negara yang maju perekonomiannya tertumpu pada sektor industri, jasa dan perdagangan.

Faktor penentu kemajuan sebuah negara yang dominan adalah masalah kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) karena perlu adanya perbaikan skill dan pengetahuan melalui pendidikan.

Sebab bagi mereka - negara maju, pendidikan digunakan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup warga negara (SDM).

Pendidikan di negara maju bukanlah tanpa masalah seperti yang juga dialami Negara berkembang.

Melalui perbandingan pendidikan, dapat diketahui apa sebenarnya masalah yang membelit dunia pendidikan di negara berkembang.

Berangkat dari hal ini juga maka pada rubrik opini ini sedikit baiknya menambah manfaat praktis dan teoritis dan dapat dijadikan bahan perbandingan dan perbaikan khususnya di Indonesia.

Ciri-ciri gambaran tentang negara maju mungkin sudah terpapar dalam pikiran kita.

Salah satunya tingkat pendidikan negara maju relatif tinggi dan merupakan salah satu indikator penting yang menunjukan kualitas penduduk suatu negara.

Di negara maju secara umum, penduduknya sudah memiliki kesadaran tinggi akan arti penting pendidikan dan penguasaan Iptek.

Hal ini terlihat dari angka pertisipasi belajar penduduk negara-negara maju yang sangat tinggi.
Tentunya, tingginya tingkat pendidikan negara maju ditunjang oleh sistem pendidikan yang baik dan "anggaran pendidikan" yang tinggi dari pemerintah.
Pendidikan Di Indonesia

Pemerintah selama ini sudah melakukan terobosan-terobosan dan upaya untuk menuju kemajuan pendidikan dengan harapan guna menghasilkan manusia yang berakhlak mulia --bertakwa, cerdas, terampil, berbudi pekerti luhur dan berkarakter sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yang sudah diamanatkan dalam UUD 45.

Namun faktanya, hingga saat ini Indonesia belum berhasil dalam membangun sistem pendidikan yang berkualitas sehingga masih berada di urutan bawah dan hanya unggul satu peringkat di atas Ghana.

The Social Progress Imperative --sebuah lembaga penelitian, telah merilis hasil penelitian tentang tingkat pendidikan dasar di seluruh Dunia.

Hasilnya, terdapat 20 Negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia, dan beberapa negara Asia terus mengalami pertumbuhan dari segi kualitas pendidikan.

Output dari sistem pendidikan yang memerlukan optimalisasi/ilustrasi
Output dari sistem pendidikan yang memerlukan optimalisasi/ilustrasi (SRIPOKU.COM/ZAINI)

Korea Selatan adalah salah satu negara Asia yang berada di posisi pertama sistem pendidikan terbaik di dunia.

Model pendidikan yang diberlakukan disana --lama belajar selama tujuh hari.

Dan pada anggaran Pendidikan Nasional yang mereka kucurkan tahun 2014 diperkirakan mencapai 150 trilliun Rupiah.

Sebagai sebuah dampak positif, tingkat melek huruf total mereka sebesar 97,9% dengan komposisi laki-laki 99,2% sedangkan perempuan 96,6%.

Masyarakat dan kaum perumpuannya sangat berwawasan dan pengetahuan yang luas sehingga wajar munculnya atlit-atlit dari negara ini.

Kegiatan self-study otodidak sudah sangat lazim dan orangtuanya sangat memberikan partisipasi yang bagus karena memiliki wawasan dan pengetahuan.

Jepang merupakan --negara di Asia dengan peringkat pada posisi ke dua sistem pendidikan terbaik dunia.

Negara yang sering juga disebut dengan sebutan negara Sakura,

Jepang juga sebagai salah satu negara dengan kemajuan teknologi tinggi sehingga struktur pendidikan yang digunakan berbasis teknologi.
Meski demikian mereka sangat menghargai tradisi.

Kualitas masyarakatnya dan kaum perempuannya sangat berwawasan dan pengetahuan yang luas.

Adanya pusat pelatihan profesi guru sehingga kualitas sistem pendidikannya sangat terkontrol dan outputnya cukup banyak lahir Tokoh Besar dalam bidang pengetahuan dan wawasan.

Negara Tentangga Singapura berada pada peringkat ketiga sistem Pendidikan Terbaik Dunia dan bahkan terbaik di Asia Tenggara.

Pendidikan dsar disana menjadi fokus untuk mengembangkan Pendidikan yang kuat dan Maju.

Hongkong --negara yang beru lepas dari pengaruh Inggris, manajemen pendidikannya mengadopsi model Pendidikan Inggris --menjadikan negera Hongkong menuju Pendidikan Terbaik Dunia.

Untuk mewujudkan itu mereka mengaggarkan dana pendidikan yang cukup tinggi dan diperkuat dengan perencanaan kurikulum yang andal mulai dari pendidikan dasar, menengah dan tinggi yang berbasis pada fakta dan dunia kerja.

Dengan perencanaan demikian angkat melek huruf yang mencapai 94% Negara yang juga patut dijadikan acuan percontohan adalah Finlandia.

Sistem pendidikan di Finlandia selalu dalam urutan teratas terbaik dunia berdasarkan hasil Survei internasional 2003 oleh Organization for Economic Cooperation and Development.

Namun, setelah dilakukan penelitian terbaru peringkatnya bergeser menjadi ke enam terbaik Dunia.

Pengaruh dan perubahan urutan ini berdampak dari beberapa kebijakan pemerintah setempat.

Dan kebijakan pendidikan di negara-negara berkembang umumnya -- termasuk Indonesia berasal dari warisan kebijakan pendidikan kaum kolonia.

Dikaitkan demikian karena negara-negara berkembang pada saat baru pertama kali merdeka belum sempat membangun kebijakan
pendidikan sendiri.

Kemerdekaan yang dicapai di bidang politik tidak dengan sendirinya diikutkan oleh kemerdekaan khususnya Pendidikan, kurang pentingnya pendidikan untuk memajukan dunia peradapan.

Sekolah dengan kompetensi guru dan pendidikan yang bermutu menjadi salah satu pilihan orangtua siswa.
Sekolah dengan kompetensi guru dan pendidikan yang bermutu menjadi salah satu pilihan orangtua siswa. (KOMPAS/YUNIADHI AGUNG)

Salah satu persoalan yang klasik --dihadapi negera berkembang karena kurangnya guru yang berkualifaid.

Di negara berkembang sedikit orang-orang yang memiliki pendidikan cukise social up menjadi guru yang berkompeten dan diperparah kurangnya pelatihan untuk meningkatkan mutu, sehingga kurangnya rasa sosial. Disisi lain, kenyataannya mereka menepati jabatan-jabatan di luar bidang pengajaran dengan gaji dan prestise sosial yang tinggi.

Dari lima besar tingkat dunia negara-negara Asia dengan keunggulan pendidikannya dapat dijadikan cerminan bagi negara-negara berkembang dunia tidak terkecuali Indonesia .

Pendidikan di Indonesia Indonesia merupakan negara besar baik geografis dan jumlah penduduk yang padat, proses pendidikan ada yang dikelola swasta dan publik (Pemerintah) dan disayangkan pendidikan kita hanya mengutamakan teori dan kurang menerapkan pendidikan karakter.

Tenaga Guru di kelas atau di sekolah sekedar mengejar target pembelajaran dan kurang memahami problem yang ada pada jiwa siswa.

Faktor lain karena supervisi di sekolah hanya sebatas dokumen. Kurang mamahami kualitas performance seorang Guru pada aktivitas di sekolah. Laboratorium hanya digunakan seperlunya saja, malah ada yang tidak digunakan sama sekali.

Teman sejawat yang berprestasi dan berwawasan dianggap ancaman. Kalau ada SDM pintar di Indonesia bisa disebut :hilang di tengah jalan" malah sebaliknya, di luar negeri justru mereka jadi rebutan dan kuatnya kurang saling menghargai satu sama lain.

Setiap pergantian kepemimpinan negara setiap itu pula berganti menteri yang urus pendidikan sehingga beda menteri, juga ganti pedoman pendidikan yang digunakan.

Gambaran kondisi sekarang yang terjadi, sistem pendidikan di Indonesia membuat para tenaga pendidik kebingungan dalam menetukan metode pembelajaran.

Pedoman kurikulum yang selalu berubah-berubah membuat dunia pendidikan menuju kebingungan, berdampak pada proses belajar dan mengajar yang tidak efektif lagi.

Bukan kah perubahan kurikulum membutuhkan penyesuaian dengan waktu yang cukup lama dan perlu diujicobakan.

Kita berharap dengan menoleh negara-negara yang memilik sistem pendidikan terbaik dunia secara keseluruhan menjadi langkah untuk
memperbaiki pendidikan di Indonesia.

Perlu adanya sistem pendidikan yang responsif terhadap perubahan dan tuntutan yang ada, baik dari pendidikan dasar, pendidikan menengah dan tinggi.

Perlunya menggunakan sistem pendidikan dan pola kebijakan yang sesuai dengan keadaan di Indonesia secara Real.

Peran penting orangtua dan lingkungan juga menjadi andil terhadap perilaku dan kecerdasan anak.

Pendidikan tidak hanya didapat dari bangku sekolah namun dapat diperoleh dimana saja.

Semoga saja dengan dengan catatan kecil ini, sistem pendidikan di Indonesia dapat mengalami perubahan sehingga berdampak pada pencapaian cita-cita Bangsa Indonesia.

Tercapainya pendidikan yang baik akan meningkatkan penghargaan dari negara-negara lain untuk menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved