Ternyata 5 Barang Ini Sebenarnya 'Kurang' Penting, Namun Sering Dibawa saat Traveling
Berikut ini adalah barang-barang yang umumnya dibawa untuk berwisata, padahal sebenarnya tidak terlalu penting:
SRIPOKU.COM --- Seringkali memilih barang untuk dibawa saat berwisata jadi hal yang membingungkan.
Rasanya hampir setiap barang memiliki fungsi.
Tetapi apa daya, kapasitas koper terbatas.
Membawa barang yang berlebih dan tidak sesuai kebutuhan pada akhirnya juga akan mubazir dan merepotkan saat berwisata.
Berikut ini adalah barang-barang yang umumnya dibawa untuk berwisata, padahal sebenarnya tidak terlalu penting:
1. Setrika mini
Banyak yang tergiur dengan setrika portabel ukuran kecil dan khusus membeli untuk berwisata atau perjalanan bisnis.
Padahal barang ini sama sekali tak penting, jika tahu cara melipat atau menggulung pakaian agar tidak kusut.
Trik lainnya adalah sengaja memilih bahan pakaian yang tidak mudah kusut dan warna gelap seperti hitam.
Baca: Kerap Dikira Kakak Adik, 2 Wanita Ini Ternyata Nenek & Anak, Lihat Sederet Potretnya, Bikin Bingung
2. Tas pinggang untuk uang
Mungkin terasa aman dan lebih praktis saat membawa tas pinggang untuk menempatkan uang.
Namun menggunakan tas pinggang justru akan tampak mencolok dan mengundang kejahatan seperti jambret atau rampok.
Baca: Rahmad Darmawan Angkat Bicara Mengenai Kabar Eksodus Pemain Sriwijaya FC
3. Tripod kamera yang berat
Kecuali memang tujuanmu berwisata memerlukan tripod kamera, untuk membuat pengambil foto jangka waktu panjang.
Contohnya memotret Aurora Borealis, taburan bintang di langit atau time lapse langit.
Jika hanya untuk memotret pemandangan biasa atau diri sendiri, dapat meminta tolong orang lain untuk memotret.
Saat ini juga banyak tripod kecil dan ringan yang dapat menjadi alternatif ketimbang tripod besi yang berat.
Baca: Karya 350 Anak Bangsa, Panggung Gunung Pembukaan Asian Games 2018 Bakal Pecahkan Rekor
4. Bantal
Bantal mungkin bermanfaat untuk di penerbangan jarak jauh, tetapi umumnya maskapai menyediakan bantal.
Membawa bantal sangat tidak disarankan bagi yang berwisata dengan mobilitas tinggi, pindah ke sana ke mari dengan transportasi umum.
Baca: Mengintip Geliat Bisnis Foodtruck di Palembang, Begini Mudahnya Menjalankan Bisnis Foodtruck
5. Buku
Kalau yang satu ini tergantung preferensi masing-masing.
Memang banyak yang lebih suka membaca buku langsung ketimbang membaca lewat buku digital.
Namun buku memerlukan kapasitas penyimpanan lumayan besar, apalagi jika tebal.
Perhatikan jadwal dan rute wisata.
Apa memang ada waktu untuk membaca?
Atau, bisakah membeli buku di tujuan ketika sampai?