Berita Palembang
Berangkat Kerja, Pegawai Pabrik Kecap Ini Dibegal di Jembatan Musi II, Awas! Begini Modusnya
Makmur dibuat pasrah merelakan sepeda motornya dibawah pelaku usai diancam dengan senjata api dan senjata tajam
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Memasang wajah trauma, Makmur korban pelaku curas (pencurian dengan kekerasan) mendatangi pengaduan Polresta Palembang, Kamis (28/6/2018)
Pria berusia 48 tahun warga Jalan Gotong Royong Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati, Palembang itu masih belum bisa melupakan kejadian mengenaskan menimpa dirinya.
Makmur dibuat pasrah merelakan sepeda motornya dibawah pelaku usai diancam dengan senjata api dan senjata tajam
Dihadapan petugas, Makmur menuturkan, kejadian yang dialaminya terjadi, pada Rabu (27/6), sekitar pukul 05.30, diatas jembatan musi II, Kecamatan Kertapati, Palembang.
Saat itu ia hendak berangkat bekerja di pabrik kecap dan melintas di Lokasi kejadian (TKP).
Tiba-tiba, dari arah belakang, ia pun dipepet oleh dua pelaku curas dengan mengunakan sepeda motor.
Sontak membuat korban kaget.
Lalu pelaku itu langsung mengeluarkan senpi dan mengancam korban hendak ditembak,
"Saya kaget pak, pelaku datang dari belakang bermotor, langsung memepet saya menyuruh saya untuk stop," ungkapnya.
Setelah ia motornya berhenti dengan ancaman sambil mengeluarkan senjata api pelaku ingin menembak Makmur, jika tak mau melepas sepeda motornya.
"salah satu pelaku yang dibonceng, meminta saya untuk meninggalkan sepeda motor saya pak, ia mengancam hendak menembak saya. Karena sempat melawan, salah satu pelaku lagi mengeluar sajam" Ku tembak kau ye" ungkapnya Makmur menirukan kata pelaku.
Takut ditembak, Makmur pun akhirnya terpaksa meninggalkan sepeda motonya.
Dan langsung meninggalkan lokasi
"Saat saya meninggal motor di lokasi salah satu pelaku langsung membawa motor saya. Dan mereka
pun langsung kabur," katanya
Akibat kejadian ini, korban tak mengalami luka apa pun, namun Makmur pun harus merelakan motornya merek Honda tahun 2016 BG 5304 ABH, di bawa pelaku kabur.
