5 Fakta di Balik Tragedi Dua Kapal Tenggelam di Danau Toba hingga Pengakuan Penyelam Mengejutkan!

5 Fakta di Balik Tragedi Dua Kapal Tenggelam di Danau Toba hingga Pengakuan Penyelam Mengejutkan!

Editor: Fadhila Rahma
Tribun Medan
Kapal Dikabarkan Tenggelam di Danau Toba, Kanit Satpol Air: 2 Kapal Diberangkatkan untuk Evakuasi 

SRIPOKU.COM - Air mata masih mengucur dari kerabat korban Kapal Motor (KM) Sinar Bangun yang tak kunjung ditemukan di perairan Danau Toba

KM Sinar Bangun karam selepas bertolak 500 meter dari dermaga karena cuaca ekstrem dan dugaan over capacity pada Senin (18/6/2018) petang.

Kepiluan itu masih harus dikejutkan lagi oleh tenggelamnya Kapal Motor (KM) Ramos Risma pada Jumat (22/6/2018) malam. Dua peristiwa kapal tenggelam yang hanya berjarak lima hari.

KM Ramos Risma karam dikarenakan cuaca ekstrem sebelum tiba di dermaga tujuan, Pulau Sibandang. Angin kencang dan ombak tinggi di perairan Danau Toba membuat KM Ramos Risma oleng lalu karam.

Tribun-medan.com merangkum 5 fakta dari dua peristiwa yang memilukan ini.

 

1. Kronologi KM Ramos Risma Marisi Tenggelam

Kapal motor (KM) Ramos Risma Marisi mengalami kecelakaan di perairan Danau Toba, Sumatera Utara.

Kepala Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan KM Ramos Risma Marisi menabrak bambu di tengah danau pada Jumat, 22 Juni 2018, sekitar pukul 19.30.

KM Ramos Risma Marisi melaju tanpa lampu dan mendadak menabrak bambu yang ada di tengah danau.

Sebelum mengalami kecelakaan KM Ramos Risma mengantarkan penumpang dari Pulau Sibandang ke dermaga Pelabuhan Nainggolan.

Setelah menurunkan penumpang, kapal itu masih ditumpangi lima orang, yakni nakhoda kapal, Jospendi Lumbanraja, serta rekannya, Rahmad Dani, Joifan Situmorang, Sahat Simorangkir, dan Jolom Sipayung.

 

Kapal berlayar kembali ke Pulau Sibandang tanpa lampu.

Di tengah perjalanan, kapal menabrak bambu di tengah danau.

Jospendimenyuruh dua rekannya, Joifan dan Rahmat Dani, masuk ke dalam air melihat kipas kapal.

“Kapal sudah terdampar sampai pinggir danau," tutur Sutopo menjelaskan.

Joifan dan Rahmad, ucap Sutopo, mendorong kapal lebih ke pinggir danau.

Sumber:
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved