Idul Fitri 1439 H
Ini Balasan Ucapan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Sesuai Hadis, Hingga Jawab 'Kapan Nikah'
Seluruh Umat Muslim di Nusantara bersucakacita menyambut Hari Kemenangan setelah menunaikan ibadah amaliah
“Pertanyaan kapan menikah itu adalah pertanyaan biasa, hanya saja ada orang yang merasa sensitif karena merasa terancam,“ kata Mona saat dihubungi Kompas.com, Senin (19/6/2017).
Ketika orang merasa terancam, ujar Mona, yang muncul adalah mekanisme bertahan.
Dia ingin melindungi diri supaya harga diri sebagai manusia tidak terusik oleh pertanyaan itu.
Tiga tipe orang merespons
Mona membagi tiga tipe kepribadian orang dalam merespons pertanyaan kapan menikah.
Pertama, adalah mereka yang menjawab dengan ringan atau easy going.
Kata Mona, orang berkepribadian seperti ini biasanya tidak akan ambil pusing dengan pertanyaan tersebut.
Menurut orang tipe ini, menikah atau tidak menikah tidak akan mempengaruhi dirinya.
Kedua, adalah tipe penghindar.
Mona mengidentifikasi orang-orang seperti ini sebisa mungkin akan menghindar dari pertanyaan tersebut.
“Apakah dengan pura-pura sakit ketika kumpul dengan keluarga atau tidak datang. Bisa pula mereka hanya menghindari orang-orang tertentu yang dianggapnya rese,“ kata Mona memaparkan.
Ketiga, yaitu pribadi yang melawan.
Tipe orang seperti ini biasanya tidak akan menghindar tetapi menjawab dengan agresif, yaitu emosi atau marah.
Tips menjawab
Dari ketiga tipe tersebut, calon doktor dari Universitas Padjajaran ini mengatakan bahwa menjawab dengan ringan adalah cara terbaik menjawab pertanyaan kapan menikah.