Usai Sujud Didepan Takmir, Kini Tangis Walikota Risma Pecah Saat Live di TV Ditanya Soal Terorisme
Saat itu Risma tampak berusaha mengatakan, anak-anak yang ikut orangtuanya menjadi teroris sama sekali tidak mengerti apa
Dalam pertemuan dengan wali kota itu, ratusan takmir diminta kerja samanya dalam mewujudkan lingkungan yang aman dan tentrem. Biasanya ceramah yang menghasut kerap terjadi di masjid.
Risma minta takmir berperan dalam konteks ceramah itu. "Sebaiknya setiap ceramah harus disampaikan dulu tema dan judulnya," kata salah satu takmir.
Muhammad Iksan, ketua takmir masjid Kapas Krampung menuturkan bahwa saat-saat ini semua harus meningkatkan kewaspadaan karena banyaknya teroris. "Tapi masjid kami di jalan raya sehingga siapa pun bisa salat di masjid," kata Iksan.
Tangis Risma pecah
Kompas TV melakukan wawancara dengan Risma via video call, Kamis (17/5/2018) malam.
Wawancara tersebut tentunya masih soal kasus terorisme di Surabaya beberapa waktu lalu.
Namun, tiba-tiba tangis Risma pecah ketika mendapatkan pertanyaan dari pemandu acara, Rosiana Silalahi.
Saat itu Risma tampak berusaha mengatakan, anak-anak yang ikut orangtuanya menjadi teroris sama sekali tidak mengerti apa yang dilakukannya.
Tepatnya, tidak memahami apa yang sedang dilakukannya.
"Nggak ngerti saya, mereka nggak ngerti,"ucap Risma
Suasana studio pun langsung berubah.
Sejumlah penonton juga terlihat menitikkan air mata.
Risma melanjutkan, dia pun membuat trauma center untuk memulihkan anak-anak tersebut.
Berikut ini adalah videonya:
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul VIDEO: Lagi Live di TV, Tangis Wali Kota Risma Tiba-tiba Pecah Saat Wawancara Soal Terorisme