Usai Sujud Didepan Takmir, Kini Tangis Walikota Risma Pecah Saat Live di TV Ditanya Soal Terorisme

Saat itu Risma tampak berusaha mengatakan, anak-anak yang ikut orangtuanya menjadi teroris sama sekali tidak mengerti apa

Editor: Tresia Silviana
Istimewa
Walikota Risma menangis saat live di tv 

"Ada apa, ada apa. Kok sampai sujud Bu Wali begitu," reaksi para takmir yang hadir.

Risma yang tampak lelah dengan suara mulai serak dikagetkan dengan pertanyaan Muhammad Tohir, salah satu Takmir Masjid Masyitoh Mulyorejo.

"Kenapa undangan ini berbunyi pembinaan takmir. Salah kami sebagai takmir apa," kata Tohir.

Tohir mengusulkan agar undangan itu lebih baik berbunyi silaturahmi.

Bukan pembinaan yang bermakna bahwa para takmir dianggap keliru.

Dalam pembinaan ini, Risma hadir sebagai pembina.

Mendengar reaksi Takmir Tohir, Risma yang mengenakan kebaya coklat dan berjilbab senada berjalan menghampiri lokasi Takmir tersebut.

Dia langsung bersujud di hadapan takmir tersebut.

Suasana menjadi terharu dan semua takmir terdiam.

Surya yang menyaksikan aksi sujud Risma melihat para takmir tidak percaya dengan apa yang mereka lihat.

"Saya mohon maaf. Undangannya mendadak," kata Risma.

Mendengar permintaan maaf ini, semua hadirin terdiam. Risma kembali menyampaikan bahwa pihaknya perlu mengumpulkan para takmir untuk kebaikan bersama. Mengingat Surabaya dua hari diteror bom.

Sementara itu, melihat reaksi Risma yang sujud minta maaf di hadapannya, Tohir hanya bisa menatap kaget. Risma sebenarnya tidak persis di kaki Tohir. Tapi lorong deretan kursi hadirin Takmir.

"Bukan maksud saya menyalahkan. Tapi tadi memang saya mereaksi karena undangan berbunyi pembinaan takmir. Kan berarti ada yang salah sehingga kami perlu dibina," ucap Tohir.

Setelah tahu Risma sujud minta maaf, Tohir merasa menyesal. Dirinya juga tak menyangka direaksi Risma yang wali kota sampai sujud minta maaf.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved