Bom Bunuh Diri Surabaya
Bukan Orang Biasa, Begini Mewahnya 'Istana' Keluarga Dita Suprianto, Pelaku Bom 3 Gereja di Surabaya
Saat penggerebekan, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan mengatakan, polisi menemukan tiga bom di rumah keluarga Dita Supriyanto.
Menurut dia, Dita dan dua anak laki-lakinya hampir ke musala setiap saban waktu salat.
Namun, mereka jarang mengobrol banyak, kecuali hanya saling melempar senyum.
Tak ada yang mencolok dari penampilan Dita dan sang istri, Puji Kuswati.
Dita tak pernah menunjukkan penampilan yang terlalu berlebihan.
"Dia tidak pernah pakai kopiah. Tidak pernah pakai sarung. Ya seperti saya biasa ini," imbuhnya.
Saat arisan perkumpulan RT saban bulan, Puji selalu tampil biasa.
Para tetangga pun tak ada yang tahu bahwa Dita adalah Ketua Jamaa Anshurat Daulah (JAD) Surabaya.
Yang mereka tahu, beberapa kali tampak orang berkumpul di rumah Dita.
Mereka mengendarai mobil dan sepeda motor.
Khorihan juga sanksi apabila Dita dan keluarga disebut pernah pergi ke Suriah dalam beberapa tahun terakhir.
Sebab, ia hampir tak pernah meninggalkan jamaah salat di musala saban hari.
"Pernah sekali dua minggu tidak jamaah. Saya dan bapak-bapak lain datang ke rumahnya. Ternyata lagi sakit," kata dia.
Dita juga tak pernah meminta pengurusan berkas kepada RT untuk pergi ke luar negeri.
Foto-foto Rumah Dita
Berikut foto-foto rumah atau "istana keluarga" Dita yang pagarnya telah dipasangi garis polisi.


