Berita Lahat

Sebelum Loncat dari Jembatan Lematang Lahat, Ratiman Sempat Tulis Wasiat Untuk Istri

Sebelum melakukan percobaaan bunuh diri, Ratiman sempat menuliskan wasiat diselembar kertas untuk istrinya yang ditemukan aparat ke Polisian

Penulis: Ehdi Amin | Editor: Reigan Riangga
SRIPOKU.COM/EHDI AMIN
Petugas dibantu warga sekitar saat mengevakuasi korban. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Ehdi Amin

SRIPIKU.COM, LAHAT - Diduga dipicu permasalah dengan saudara kerabatnya, Ratiman (63) Warga Jalan Sentosa Kelurahan Talang Jawa Selatan Kabupaten Lahat, Minggu (13/5/2018) berusaha bunuh diri dengan cara loncat dari jembatan Lematang I kawasan Benteng Kelurahan Pasar Baru Lahat.

Sebelum melakukan percobaaan bunuh diri, Ratiman sempat menuliskan wasiat diselembar kertas untuk istrinya yang ditemukan aparat ke Polisian di saku celananya.

Dalam surat wasiatnya, Ratiman mengucapkan selamat tinggal kepada Sang Istri dan anaknya Lala.

Dirinya juga meminta agar Sang istri meminta pertolongan kepada saudaranya dan mengurus anak semata wayangnya tersebut.

Baca: Coba Akhiri Hidup, Warga Lahat Ini Loncat Dari Jembatan Lematang 

"Kami lihat yang bersangkutan jalan diatas jembatan. Tapi kami tak curiga. Nah, tiba tiba dia melompat. Nah yang kami curiga korban melompat di lokasi yang dangkal airnya, "ungkap salah satu juru Parkir yang tak jauh dari lokasi jembatan.

Surat yang sempat ditulis Rasiman sebelum loncat dari Jembatan Lematang Lahat.
Surat yang sempat ditulis Rasiman sebelum loncat dari Jembatan Lematang Lahat. (SRIPOKU.COM/EHDI AMIN)

Sementara, atas kejadian tersebut membuat warga di kawasan jembatan Lematang, mendadak heboh. Lantaran pria paruh baya tiba- tiba terjatuh dari jembatan ke pinggiran sungai Lematang dekat taman tepian Ayek Lematang.

Tak ayal warga langsung mendekat dan mengerubuni korban. Beruntung korban tak kehilangan nyawanya. Namun tampak wajah korban memar serta kaki kirinya patah.

Baca: Buron Hampir 3 Tahun, Melihat Polisi Warga OKUT Ini Loncat dari Sepeda Motor & Tewas Diperjalanan

Warga yang mengetahui kejadian itu langsung menghubungi pihak Polres Lahat. Aparat kepolisian yang mengetahui hal itu langsung meluncur ke lokasi kejadian.

Begitupun petugas Satuan Damkar Pemkab Lahat yang berusaha mengevakuasi korban dari pinggir lematang ke atas tembok penahan air taman Tepian Ayek Lematang.

Korban sendiri terlihat lemas dan tak mampu berkata sembari menahan sakit.

Baca: Gereja di Surabaya Dibom, Umat Kristiani di Lahat Jangan Terprovokasi, Belum Tentu Soal Agama

Saat dicek petugas, ditemukan ada secarik kertas berisi surat wasiat bahwa korban ingin mengakhiri hidupnya, yang intinya mengucapkan selamat tinggal ke istri dan anak.

Selanjutnya korban langsung dibawa ke rumah sakit umum Lahat guna menjalani pengobatan dan perawatan.

"Memang ada masalah dengan adek beradeknyo. Tapi dak tahu sampai cak ini," ungkap Sn (50) istri korban ditemui di RSUD Lahat.

Diungkapkanya, bahwa Rt memiliki seorang anak. Terkait masalah keluarganya Sn, hanya diam.

"Paginya memang pamit nak keluar, katanya mau ke dusun," ujarnya. 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved