Nyaris Tusuk Polisi, Siapa Sangka Ini Wajah Cantik 2 Wanita Bercadar yang Ditangkap Polisi, Kok Bisa

Ya Allah gantikanlah kepedihan dengan kesenangan dan jadikanlah kesenangan itu awal kebahagian dan sirnakan rasa takut ini menjadi rasa tentram.

Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
kolasesripoku.com
Wanita bercadar ditangkap polisi 

SRIPOKU.COM - Sepekan ini kejadian mengerikan seakan menyelimuti tanah air. 

Bermula dari kerusahan di Mako Brimob, tewasnya 5 aparat polisi. 

Seorang intel ditusuk, wanita bercadar nyaris serang aparat. 

Dan hari ini, Surabaya tepatnya di 3 gereja menjadi sasaran teror pelaku bom bunuh diri. 

Tragisnya, peristiwa ini sungguh memilukan karena sudah menyebabkan 9 orang meninggal 40 orang terluka. '

Apakah ini momentum kebangkitan teroris seperti dikatakan banyak pengamat. 

Seperti 2 wanita bercadar yang ternyata masih berusia belia. 

Keduanya ditangkap ketika bertindak aneh yang akhirnya ditangkap petugas. 

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol M Iqbal dalam keterangannya membenarkan soal penangkapan tersebut

"Kedua orang yang dicurigai tersebut sedang diamankan untuk pendalaman selanjutnya," seperti Sripoku.com dikutip dari Kompas.com.

Facebook Katakita
Facebook Katakita 

Keterangan pihak kepolisian menyebutkan, kedua perempuan tersebut bernama Dita Siska Millenia dan Siska Nur Azizah.

Polisi menyita sejumlah barang bawaan mereka,berupa dua buah KTP, dua unit ponsel, dan satu buah gunting.

Hasil interogasi kepolisian menunjukkan, keduanya akan melakukan aksi penusukan terhadap anggota Brimob di Mako Brimob.

Polisi telah membuat berita acara interogasi terhadap kedua perempuan tersebut.

Baca:

Bom Bunuh Diri - Korban Terus Bertambah, Ada 25 Bom Begini Sistem Kerja Pelaku Kepergok Saksi

Video Rekaman CCTV Detik-Detik Sebelum Ledakan Bom Bunuh Diri di Gereja Surabaya dari Sisi Parkiran

Polisi juga telah mengambil data dari kedua ponsel mereka, serta mengambil foto dan sidik jari mereka.

Banyak foto beredar di media sosial.

Tak hanya foto sosok dari dua wanita itu saja, tapi juga ada foto gunting, KTP juga sepucuk surat yang diduga ditulis oleh satu diantara dua wanita tersebut.

Dari foto yang beredar, tertulis di KTP Siska Nur Azizah merupakan wanita kelahiran Ciamis pada tahun 1996.

Siska Nur Azizah bermukim di Kampung Legok 1, Indragiri, Panawangan, Ciamis.

Ia belum menikah dan tertulis belum bekerja.

Sementara Dita Siska Millenia kelahiran Temanggung tahun 2000.

Dita tinggal di Dusun Jambon, Gemawang, Temanggung.

Dita juga belum menikah dan belum bekerja.

Facebook Katakita
Facebook Katakita ()
Facebook Katakita
Facebook Katakita ()

Di akun Facebook Katakita, tampak pula sepucuk surat yang diduga ditulis oleh satu diantara dua wanita yang ditangkap.

Begini isiya :

Senandung Doa

Ya Allah gantikanlah kepedihan dengan kesenangan dan jadikanlah kesenangan itu awal kebahagian dan sirnakan rasa takut ini menjadi rasa tentram.

Ya Allah dinginkan panasntya kalbu dengan salju keyakinan dan padamkan baru jiwa dengan air keimanan, semoga jiwa dan raga ku di jalanmu ya Allah. Amien

By Cule Lpu

Facebook Katakita
Facebook Katakita 

Afif Faturohman : Prmohonanny jiwa n raga dia d jalan Allah Swt, sdangkan Dia puny niatan utk menyakiti orang.Kq logikaku ga nyambung tah???

Jodie Romi Putra:  Gue tau dia berniat melakukan kekerasan. Tapi entah kenapa, doa yang dia panjatkan begitu dalam

Siapa sangka, ketika cadarnya dibuka. 

Baca:

Ini Ciri-Ciri Terduga Pelaku Pemboman Gereja di Surabaya, Jalan Cepat hingga Suara Bom Terdengar

Terkuak! Ada 25 Bom Yang Siap Diledakkan, Baru 6 Bom Ditemukan di Gereja Santa Maria Surabaya

Kondisi Mengerikan Pasca Bom Bunuh Diri di Gereja Santa Maria, Banyak Tubuh Tergeletak

Wajah 2 wanita cantik itu seakan tak dipercaya akan tega membunuh seorang aparat. 

Apalagi melihat usianya masih bergitu belia. 

Lihat video berikut :

(Sripoku.com/Candra)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved