Kutuk Keras Aksi Terorisme! Ridwan Kamil: Kita Tidak Boleh Takut, Suroboyo Wani!

SRIPOKU.COM - Lagi-lagi kabar kembali datang dari tanah air Indonesia.

Semua masyarakat Indonesia berselimut duka atas kejadian mengerikan pagi ini di Surabaya. 

Ya, aksi teror bom bunuh diri.

Menurut data terakhir yang didapat, dari kejadian ini menyebabkan 9 orang meninggal, 40 orang luka-luka, 30 kendaraan tebakar. 

 Mirisnya, tak hanya di Gereja Santa Maria, ada tiga tempat teror bom bunuh diri. 

Selain di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Ngagel, Gubeng, Surabaya, ledakan juga terjadi di dua gereja yang lain, yakni GKI Jl Diponegoro dan GPPS Jl Arjuno Surabaya.

Baca: Felix Siauw Tulis Surat Cinta untuk Surabaya, Netter Sedih hingga Sebut Fitnah Akhir Zaman

Kejadian ini tentu menjadi sorotan dari semua pihak.

Bahkan ucapan belasungkawapun datang dari politikus Ridwan Kamil.

Wali Kota nonaktif Bandung, Ridwan Kamil ini menyampaikan ucapan duka cita melalui medium lain, yakni melalui akun media sosial Instagramnya @ridwankamil.

Dalam unggahan tersebut kang Emil sapaan akrabnya menyebutkan bahwa ia mengutuk keras atas aksi terorisme yang marak terjadi di Indonesia.

Kang Emil juga menghimbau agar kejadian ini takakan menyudutkan golongan satu apapun.

Kemudian ia menegaskan jika kita kita boleh takut atas segala ancaman yang nantinya akan datang.

Begini tulisan selengkapnya  : Turut berduka cita dan Mengutuk keras aksi terorisme di Surabaya yang mengatasnamakan apapun.

Jangan sampai kebencian pada satu golongan membuat kita berlaku tidak adil.

Turut berduka cita bagi mereka warga Surabaya yang berpulang di dalam tragedi ini.

KITA TIDAK BOLEH TAKUT.

karena itu yang diharapkan dari setiap aksi terorisme. Kita tidak boleh hidup dalam kecemasan dan ketakutan. Semoga Allah SWT selalu melindungi kita bangsa Indonesia sampai akhir zaman.

Amin.

Suroboyo Wani!," tulisnya.

Dalam unggahan foto tersebut, Kang Emil memposting sebuah potongan ayat yang ada di dalam Alquran, tepatnya Q.S Al maidah ayat 32. 

Potongan ayat tersebut memiliki arti seperti ini: "Siapapun yang membunuh manusia tidak bersalah, seolah ia telah membunuh seluruh manusia. Dan siapapun yang telah meyelamatkan salah satunya, seolah ia telah menyelamatkan seluruh umat manusia."

Unggahan tersebutpun ramai dari komentar netizen:

nadiakarpov91 @ferdinandricco karena mereka mau mengadu domba satu sama lain. Agar kita terpecah..

ike_susanti26 Terima kasih bapak @ridwankamil atas rasa empati untuk warga sby,, semoga bapak sekeluarga senantiasa dalam lindungan Allah swt Aamiin

arienie_ladziahna Mungkin para teroris hanya belajar teori untuk mati syahid tp lupa membaca & memahami isi al quran(surat tsb)