Teror Bom Bunuh Diri di Surabaya
Bom Bunuh Diri - Korban Terus Bertambah, Ada 25 Bom Begini Sistem Kerja Pelaku Kepergok Saksi
Teror bom bunuh diri di Gereja Katolik Santa Maria gereja yang lain, yakni GKI Jl Diponegoro dan GPPS Jl Arjuno Surabaya.
Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
"Seakan bahasa itu untuk sendiri, padahal itu adalah perintah atau pesan untuk operator lapangan," katanya.
4. Bahasa terenskripsi
Selain itu, pola komunikasi yang juga mungkin digunakan, yakni dengan menggunakan bahasa terenkripsi.
Ia mengatakan bahwa jaringan teroris yang sudah berafiliasi dengan Al-Qaeda atau ISIS khususnya sudah memakai alat ini sehingga untuk memecahkan pesannya harus memiliki kemampuan untuk memecahkan pesan terenkripsi tersebut.
Mujahidin mencontohkan dalam kasus terorisme Paris beberapa waktu lalu, pihak ISIS menggunakan konsol game PlayStation 4 (PS4) untuk berkomunikasi, merencanakan serangan, dan merekrut anggota.
"Artinya, alat komunikasi rahasia di antara mereka itu sangat dinamis dan canggih," katanya.
Baca:
Terkuak! Ada 25 Bom Yang Siap Diledakkan, Baru 6 Bom Ditemukan di Gereja Santa Maria Surabaya
Tiga Wanita Terlihat Masuki Gereja, Ikuti Live Streaming Kejadian Ledakan di Gereja Surabaya Disini
Masyarakat sendiri, kata Mujahidin, bisa berperan pada level mempersempit gerakan teroris.
"Yang menjadi masalah kesadaran masyaraat kita masih rendah untuk ini. Mereka juga belum terbiasa untuk membedakan mana ideologi teroris dan mana doktrin agama. Di sinilah peran para ulama dan tokoh agama untuk memberikan pemahaman yang baik terkait dengan keagamaan diperkuat," katanya.
(Sripoku.com/Candra)