Teror Bom Bunuh Diri di Surabaya
Bom Bunuh Diri - Korban Terus Bertambah, Ada 25 Bom Begini Sistem Kerja Pelaku Kepergok Saksi
Teror bom bunuh diri di Gereja Katolik Santa Maria gereja yang lain, yakni GKI Jl Diponegoro dan GPPS Jl Arjuno Surabaya.
Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
Hal itu terlihat dari persiapan pelaku.
Ada 25 bom dibeberapa titik vital yang mengincar kerumunan masa.
Tambah mengerikan, karena pelaku saat ini masih ada yang berkeliaraan dan menyatu dengan masyrakat.
Meski ada pelaku yang tewas karena bom bunuh diri.
Informasi yang didapat, salah satu pelaku yang berkeliaraan menggunakan motor Yamaha Jupiter Z dengan Nopol AG 4966 WI.

"Yang bersangkutan masih membawa bom yang siap diledakkan," kata sumber di lapangan.
Diminta kepada masyarakat agar berhati hati dan mewaspadai pengendara motor tersebut.
Bila mungkin melaporkan ke petugas apabila melihat motor tersebut.
Pelaku bom bunuh diri di Gereja Katolik Santa Maria di Jalan Ngagel Madya Utara Surabaya diduga berjumlah dua orang. Mereka menerobos gerbang gereja menggunakan sepeda motor.
"Saya pas lihat masuk orang dua menerobos masuk tapi orangnya langsung mati (meledak). Jadi mereka pakai motor langsung tet (klakson). Kan nggak biasanya begitu," kata saksi mata, Samsia,
Menurut Samsia, salah seorang pelaku membawa tas ransel. Keduanya sama-sama mengenakan celana warna hitam.
Baca:
Waspada! Diduga Masih Ada Satu Pelaku Bom Gereja Berkeliaran di Surabaya, Ia Pakai Kendaraan Ini
Ini Ciri-Ciri Terduga Pelaku Pemboman Gereja di Surabaya, Jalan Cepat hingga Suara Bom Terdengar
"Ya, bawa ransel, bawa anu pokoknya, kalau nggak salah pakai celana hitam di depan pintu gerbang pas lokasi saya jualan. Kalau nggak salah pakai celana panjang dua-duanya orang kurus," terang Samsia.
Samsia yang berjualan di dekat pintu gerbang gereja sampai terpental karena ledakan. Dia melihat ada dua polisi dan dua pihak keamanan gereja yang jadi korban.
"Satpam kena 2, polisi kena. Satu satpam, perempuan tukang catat di gereja. Saya terlempar 15 meter," ujar dia.
Cara Pelaku Teror Berkomunikasi