Saksikan Pra Rekonstruksi Pembunuhan Isterinya di 3 TKP Wilayah OKU, Tangis Sudarsono Pecah 

Pra rekonstruksi yang dipimpin Kasat Reskrim Polres OKU AKP Alex Andriyan S Kom, Senin (30/4/2018) ini dilakukan di tempat kejadian (TKP)

Penulis: Leni Juwita | Editor: Reigan Riangga
SRIPOKU.COM/LENI JUWITA.
Sudarsno berusaha tegar saat menyaskikan rekosntruksi pembunuhan isteri tercinta. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Leni Juwita 

SRIPOKU.COM, BATURAJA --- Setelah sekian lama menahan tangis demi menguatkan hati anak-anaknya. Akhirnya  Sudarsono (suami Hermin Widayati) pecah. Pria penyabar ini tak mampu membendung  air matanya saat  menyaksikan pra rekonstruksi pembunuhan isterinya.

Pra rekonstruksi yang dipimpin  Kasat Reskrim Polres OKU AKP Alex Andriyan S Kom, Senin (30/4/2018) ini  dilakukan di tempat kejadian (TKP) sebenarnya ditiga lokasi wilayah Kabupaten OKU.

Pertama di rumah tersanga ketika melakukan persiapan dirumahnya di villa dago, tersangka kemudian  parkir motor didepan swalayan  sebelum memasuki lorong menuju rumah korban.

Baca: Habisi Nyawa Bunda Hermin Widayati di OKU, Tersangka Awali Merobek Buku dan Mengambil Lakban

Kemudian beberapa adengan di rumah kobran dimuai dari  pelaku mengetuk pintu hingga pelaku mengeksekusi korban. Didalam kamar dan pelaku mengambil  uang korban didalam tas diatas lemari.

Dari hasil rekonstruksi, ternyata uang tunai yang diambil pelaku jumlahnya senilai Rp 32 juta bukan Rp 20 juta seperti pengakuan tersangka sebelumnya.  

Sudarsono dipapah masuk kedalam rumah setelah usai rekonstruksi.
Sudarsono dipapah masuk kedalam rumah setelah usai rekonstruksi. (SRIPOKU.COM/LENI JUWITA)

Polisi juga masih mengusut kemungkinan ada barang berharga lainnya seperti perhiasan yang kemungkinan diambil pelaku.

Suami korban mengaku tidak tahu kemana isterinya menyimpan perhiasan emas.

Baca: Bermodal Album Kenangan Polisi Tangkap Pembunuh Sadis di OKU

Disisi lain, sepanjang proses rekosntruksi berlangsung, Sudarsono hanya menyaksikan dari luar garis polisi, pria yang kini menjabat sebagai Manager Koperasi Mitrasari dan Kopreasi Mitra Sejahtra PTP Mitra Ogan ini tertunduk sedih. 

Baca: Coba Kecoh Petugas Tinggalkan Jejak Palsu, Justru Menuntun Polisi Menangkap Pembunuh Sadis di OKU

Menyaksikan orang yang sudah dianggap keluarga dan selalu ditolongnya ini malah tega menghabisi nyawa isteri tercinta Sudarsono.

Sudarsono  (menggit bibir menahan tangis) menyaksikan rekonstruksi pembunuhan  isterinya.
Sudarsono (menggit bibir menahan tangis) menyaksikan rekonstruksi pembunuhan isterinya. (SRIPOKU.COM/LENI JUWITA)

“Bukannya mau mengungkit-ungkit, saya yang masukan dia (tersangka-red) kerja di PT Perkebunan Kepala Sawit Mitra Ogan ini,” kata Sudarsono seraya berusaha tabah.  

Sudarso mengatakan, selama ini apabilia butuh bantuan tersangka selalu datang kepadanya dan hampir selalu dibantu.

Baca: Ditangkap di Lampung, Tersangka Pembunuhan Sadis di OKU Ini di Dor Polisi

Sudarsono berharap pelaku dihukum setimpal dengan kesalahannya agar memberiakn efek jera.

“Isteri saya tidak akan mungkin hidup lagi, kasihan anak-anak masih membutuhkan  ibunya,” kata Sudarsono seraya menambahkan belakangan ini isterinya memang rutin mengajaknya shalat malam.

Apalagi korban baru pulang dari tanah suci menunaikan ibadah Umroh dan sudah mendaftarkan diri untuk  mengikuti program Haji Plus. Namun keinginan berangkat haji bersama isteri tercinta kini hanya tinggal rencana.

Baca: Karena Hutang, Pria di OKU Ini Tega Habisi Nyawa Orang yang Telah Berjasa Dalam Hidupnya

Dikesempatan itu mantan pejabat di jajaran PTP Mitra Ogan ini mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polres OKU yang berhasil mengungkap kasus pembunuhan dan perampokan yang menimpa kelurganya.

Selain sedih ditinggal pergi orang yang dicinta, Sudarsono juga mengaku sangat tertekan karena banyak isu simpang siur  seputar terbunuhnya isterinya membuat dirinya dan keluarga semakin sedih.  

“Alhamdulillah pelakunya sudah tertangkap,” kata Sudarsno.

Baca: Persib Harga Keputusan Herrie yang Fokus Sebagai PNS Dispenda

Sementara itu salah seorang puteri Sudarsono terlihat berurai air mata menyaksikan rekonstruksi pembunuhan ibunya.

Kapolres OKU, AKBP Dra Ni Ketut Widayana Sulandari didampingi Kasat Reskrim Polres OKU AKP Alex Andriyan S Kom menjelaskan ini baru pra rekonstruksi ada barang baktu baru berupa mistra, cutter yang digunakan pelaku memotong lembaran buku album kenangan  dan  gelas.

Dalam waktu dekat akan dilakukan rekonstruksi yang akan dihadiri  lengkap dari pihak kejaksaan, pengacara.  

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved