Kembali Viral! Heboh Bocah 1 SMP Nikahi Cewek Kelas 2 SMP, Ternyata Ini Sebabnya Sampai Ngotot

Bila sebelumnya terjadi Bantaeng, Sulawesi Selatan, kini terjadi di Sempong, Keruak, Lombok Nusa Tenggara Barat.

Editor: Candra Okta Della
kolase/ TribunJatim
Ilustrasi pernikahan dini 

85% wanita mengakhiri pendidikan setelah menikah.

Baca: Ini Jadwal Pertandingan 2 Wakil Indonesia di Semifinal Kejuaraan Asia 2018, Yuk Catat!

Wanita yang menikah dini memiliki risiko tinggi untuk mengalami kecemasan, depresi, dan pikiran bunuh diri.

Mereka masih tidak mengerti hubungan seks aman, sehingga meningkatkan risiko infeksi menular seksual seperti HIV.

Pengantin anak memiliki peluang besar untuk mengalami kekerasan fisik, psikologis, emosional, dan isolasi sosial.

Baca: Zaskia Gotik Rayakan Ulang Tahun ke 28, Tulisan di Kuenya Bikin Netizen Salfok Cie dari Siapa Tuh

Pernikahan seharusnya dilakukan karena pasangan telah siap secara psikologis, emosional, fisik, serta finansial.

Pernikahan anak di bawah umur tentunya tidak bisa memenuhi semua syarat itu.

Saat masih muda, sepantasnya kita masih belajar di sekolah dan berusaha mencapai

cita-cita dalam hidup, bukan menikah.

(Intan Aprilia)

Artikel ini sudah tayang di cewekbanget.grid.id dengan judul “Pernikahan Dini dan Dampak Negatifnya untuk Kita”

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved