Hartanya Dirampas, Diusir Anak Sendiri, Saat Dengar Suara dari Bawah Pohon, Nasib Kakek Ini Berubah!

Hartanya Dirampas, Diusir Putra Sendiri, Saat Dengar Suara dari Bawah Pohon, Nasib Kakek Ini Berubah!

Penulis: Fadhila Rahma | Editor: Fadhila Rahma
cerpen.co.id

Mau gimanapun ibunya mendiamkannya, bayi itu tetap menangis dan malah semakin menjadi. Kakek Arifin lalu membantu mendiamkannya, saat bayi itu digendong kakek, tangisannya langsung berhenti dan bayi itu tertawa senang.

Baca: Selain Gangguan Jiwa, Ternyata Ini Penyebab Kompol Fahrizal Bunuh Adik Iparnya, Terkait Kesaktian?

Ayah ibu bayi itu tersenyum miris, setelah berdiskusi sejenak, mereka lalu bertanya kepada kakek Arifin, "Kelihatannya anak ini sudah terbiasa tinggal dengan bapak. Kalau bisa, apa Bapak mau tinggal bersama kami?" Kevin dan Michelle memohon dengan tulus, akhirnya kakek Arifin pun menyetujui permohonan mereka, ikut pulang ke kediaman mereka.

Ternyata keluarga mereka adalah keluarga Sutomo, keluarga terkaya di kota. Kakek Arifin ditempatkan di rumah besar dan tak lupa ada beberapa pelayan yang ditugaskan untuk merawat kakek. Kakek Arifin tidak terbiasa tinggal tanpa bekerja, ia lalu meminta pekerjaan ke keluarga Sutomo. Beliau lalu ditugaskan mengurus supermarket terbesar di kota.

Sifat kakek Arifin yang jujur dan tulus membuat bisnis supermarket itu semakin membaik. Keluarga Sutomo bahkan membagikan sebagian sahamnya ke kakek Arifin. Kali ini, kakek benar-benar hidup makmur, serba berkecukupan.

Anaknya Heri sempat datang mencarinya berharap kecipratan kekayaannya, namun diusir dan pulang dengan tangan hampa. Kabarnya, istri Heri kabur dari rumah beserta selingkuhannya, uanguangnya juga diambil ludes.

Karena Heri juga malas, tokonya bangkrut dan ia jatuh miskin. Kini ia hanya mengemis demi melangsungkan hidup. Anak laki-laki yang dipungut kakek itu tumbuh besar dan dekat sekali dengan kakek Arifin, menyayangi dan menganggap beliau sebagai kakek sendiri. Di usia ke 98 tahun, pada suatu hari di musim semi yang hangat, Kakek Arifin tersenyum bahagia menutup mata untuk selamanya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved