Selain Gangguan Jiwa, Ternyata Ini Penyebab Kompol Fahrizal Bunuh Adik Iparnya, Terkait Kesaktian?

Kompol Fahrizal telah dibantarkan penyidik Polda Sumut ke Rumah Sakit Jiwa Prof Dr M Ildrem, Jalan Tali Air, Medan Tuntungan.

Editor: Tresia Silviana
Tribun Medan
Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw dan Kompol Fahrizal (Tersangka) saat paparan di Mapolda Sumut, Kamis (5/4/2018). 

SRIPOKU.COM - Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menyatakan mantan Kasat Reskrim Polresta Medan Komisaris Polisi (Kompol) Fahrizal yang menembak mati iparnya, mengalami gangguan jiwa berat.

Fahrizal telah dibantarkan penyidik Polda Sumut ke Rumah Sakit Jiwa Prof Dr M Ildrem, Jalan Tali Air, Medan Tuntungan.

Dua hari, Harian Tribun Medan/ www.tribun-Medan.com berusaha melihat tingkah Fahrizal di "rumah barunya". Di sana, selain dijaga sang istri, ia dijaga dua personel polisi berpakaian preman.

Keanehan-keanehan sikap Fahrizal sebenarnya sudah berlangsung saat dia masih menjabat Kasat Reskrim Polresta Medan.

Baca: Dulu Tak Dianggap, Begini Kabar Atha Mantan Istri Raul Lemos, Ini 10 Tranformasinya Kenakan Hijab

Teguh Wiyono, kerabat Fahrizal, misal, mengaku pernah melihat Fahrizal mengamuk sambil memegang samurai.

Namun ia tidak mengingat penyulut peristiwa itu.

"Orangnya sebenarnya baik, baguslah, banyak memberi sumbangan juga," kata Teguh, beberapa waktu lalu.

Baca: Masih Kurus & Rambut Pelontos, Begini Penampilan Ivan Gunawan Dulu, Mirip Christiano Ronaldo?

Simak video Kompol Fahrizal;

Baca: Terkuak! Ini Fakta Baru Rumah Tangga Daus Mini, Muncul Wanita Lain Hingga Tak Tinggal Serumah

Menurutnya selama ini tidak pernah ada masalah antara Fahrizal dengan Jumingan (ipar).

Hubungan keduanya harmonis dan tak pernah cekcok.

"Hubungan mereka bagus, enggak ada masalah," ujarnya.

Sementara kerabat lain yang tak ingin identitasnya dipublikasi mengungkapkan, Fahrizal satu ketika pernah mengamuk sejadi-jadinya dan ingin membakar rumah.

"Waktu dia tugas di Medan pernah tiba-tiba mengamuk. Pegang senjata juga. Dia mengamuk mengeluarkan barang-barang, termasuk STNK lalu membakarnya di samping rumah," kata seorang kerabat yang tak mau disebutkan namanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved