Hartanya Dirampas, Diusir Anak Sendiri, Saat Dengar Suara dari Bawah Pohon, Nasib Kakek Ini Berubah!
Hartanya Dirampas, Diusir Putra Sendiri, Saat Dengar Suara dari Bawah Pohon, Nasib Kakek Ini Berubah!
Penulis: Fadhila Rahma | Editor: Fadhila Rahma
"Sudahlah, dulu juga dilewati dengan miskin dan aku masih bisa besarkan Heri dengan baik. Kamu tenang saja, nak, asalkan masih ada aku Arifin, kamu tidak akan kelaparan."
Ia memencet pelan hidung bayi itu, tak disangka dari wajah bayi yang sedang tertidur pulas itu muncul senyuman manis. Kakek Arifin tersenyum bahagia melihat senyuman bayi itu.
Sejak saat itu, Kakek Arifin menggendong bayi itu sambil berjualan.
Anehnya, sejak memungut anak itu, dagangannya menjadi laris manis. Anak bayi itu suka tersenyum, wajahnya juga lucu dan tampan.
Saat berdagang, kakek Arifin meletakkan bayi itu di dalam keranjang, di atasnya digantungi krincingan, saat krincingan berbunyi, bayi kecil itu akan tertawa senang.
Pejalan kaki pun terpincut akan kelucuan bayi itu lalu membeli barang dagangan kakek Arifin. 2 bulan berlalu, kakek Arifin berhasil melunasi utang bahkan masih ada uang lebih untuk ditabung.
Suatu hari, saat mau keluar rumah, sebuah mobil mewah tiba-tiba berhenti di depan rumahnya. 2 orang pelayan keluar, lalu sepasang pria tampan dan wanita cantik turun.
Dari pakaiannya, kelihatan pasangan ini bukan orang biasa. Seorang wanita tiba-tiba menunjuk kakek Arifin, berkata, "Itu dia. Saya melihat dia menggendong pergi tuan muda." Kakek Arifin terperanjat kaget. "Maaf, Pak, boleh masuk berbicara sebentar?" pria tampan itu bertanya. "Oh..oh..iya.." Kakek Arifin tertegun lalu mengangguk bingung. Ternyata sepasang suami istri ini awalnya kabur dari rumah, keluarga sang wanita merupakan keluarga berada. Sebut saja namanya Kevin dan Michelle.
Tak lama setelah kabur dari rumah, Michelle mengandung. Saat Kevin sedang bepergian keluar kota, keluarga Michelle tiba-tiba datang mencari mendapati Kevin tidak ada disana, salah paham mengira Kevin tidak mau bertanggung jawab akan kehamilan Michelle.
Keluarga Michelle lalu menyuruh pelayan membuang anak itu tak lama setelah melahirkan.
Setiap harinya Michelle menangis karena tidak ada orang yang percaya akan kata-katanya. Untungnya Kevin segera kembali dan menyelesaikan kesalahpahaman itu. Kini mereka mencari keberadaan anak yang dibuang itu. Kakek Arifin mendengarnya namun masih tidak percaya, "kalian ada bukti apa kalau anak ini anak kalian?" Michelle dengan terbata-bata mengatakan, "di lengan kiri anak saya ada tanda lahir bulatan hitam."
Kakek Arifin lega lalu tertawa, "Kalau begitu saya kembalikan anak itu kepada kalian. Tapi kalian harus janji untuk menjaga dan merawat anak itu sepenuh hati. Kalau tidak, saya tidak akan tinggal diam."Sepasang suami istri itu mengangguk, berlutut berterima kasih atas pertolongan kakek Arifin merawat anak mereka.
Kakek Arifin segera membangunkan mereka, "Jangan begini, saya sangat bahagia dan bersyukur akan saat-saat bersama tuan muda kecil." Beliau lalu menyerahkan anak itu kepada ibunya, namun saat terlepas dari pelukan kakek Arifin, bayi itu langsung menangis.