Hadiri Rakon TP PKK, Hj Eliza Alex Pamit. Sekda Buka Rakon TP PKK Se Sumsel

Hj Eliza Alex mengatakan rapat konsultasi ini merupakan rapat terakhirnya sebagai Ketua TP PKK.

Editor: Sudarwan
Dok Humas Pemprov Sumsel
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumsel, Hj Eliza Alex pada kegiatan Rapat Konsultasi Tim Penggerak PKK Provinsi Sumsel dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota se Provinsi Sumsel, di Griya Agung Palembang, Rabu (25/4/2018). 

"Tidak terasa sudah 10 tahun sepanjang dua periode kepemimpinan Gubernur Sumsel. Selama itu pula sudah silih berganti anggota TP PKK yang saya temui. Ini Rakon terakhir saya, untuk itu kepada semuanya saya ucapkan banyak terima kasih," ucap Eliza.

Mengenai Rakon ini sendiri, Eliza mengatakan sangat penting dan strategis untuk mengoptimalkan gerakan PKK di masa yang akan datang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel, H Nasrun Umar dan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumsel, Hj Eliza Alex pada kegiatan Rapat Konsultasi Tim Penggerak PKK Provinsi Sumsel dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota se Provinsi Sumsel, di Griya Agung Palembang, Rabu (25/4/2018).
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel, H Nasrun Umar dan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumsel, Hj Eliza Alex pada kegiatan Rapat Konsultasi Tim Penggerak PKK Provinsi Sumsel dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota se Provinsi Sumsel, di Griya Agung Palembang, Rabu (25/4/2018). (Dok Humas Pemprov Sumsel)

Terlebih dengan telah diterbitkannya Perpres Nomor 99 Tahun 2017 tentang gerakan PKK, maka akan ada penyempurnaan dan peningkatan terhadap fungsi manajemen program dan kelembagaan Gerakan PKK.

Eliza berharap semua peserta yang hadir dapat mendayagunakan kesempatan Rakon untuk menambah pemahaman dan wawasan mengenai kebijakan pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pengelolaan pembangunan nasional.

Baca: Alex Noerdin: Seandainya Saya Masih Punya Waktu, Target Saya Berikutnya Olympiade dan Piala Dunia

"Dua hal ini menjadi penting untuk dipahami bersama karena manajemen pemerintahan dan manajemen pembangunan erat kaitannya dengan posisi dan peranan TP PKK sebagai mitra kerja pemerintah," jelas Eliza.

Melalui tema "Sinergitas Program PKK Mewujudkan Keutuhan dan Kerukunan Keluarga Sebagai Perekat Bangsa", PKK kata Eliza mengisyaratkan kepada semua anggotanya bahwa basis gerakan PKK adalah keluarga.

Melalui keluarga yang berkualitas diyakini akan membentuk bangsa yang juga berkualitas.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumsel, Hj Eliza Alex (kiri) pada kegiatan Rapat Konsultasi Tim Penggerak PKK Provinsi Sumsel dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota se Provinsi Sumsel, di Griya Agung Palembang, Rabu (25/4/2018).
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumsel, Hj Eliza Alex (kiri) pada kegiatan Rapat Konsultasi Tim Penggerak PKK Provinsi Sumsel dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota se Provinsi Sumsel, di Griya Agung Palembang, Rabu (25/4/2018). (Dok Humas Pemprov Sumsel)

Sebelum mengakhiri sambutannya Eliza juga berpesan beberapa hal kepada segenap peserta Rakon.

Dia meminta peserta dapat memahami makna yang hakiki mengenai peran dan posisi Tim PKK sebagai mitra kerja dengan pemerintah. Bermitra itu artinya ada kesetaraan dan saling membutuhkan.

Baca: Jawab Pertanyaan Gubernur Alex Noerdin, Lima Guru Ini Sumringah Terima Hadiah Smartphone

Eliza juga meminta peserta Rakon dapat mengupayakan agar program-program TP PKK senantiasa terintegrasi dalam pola dan mekanisme perencanaan dan program pemerintah. Kemudian senantiasa bekerja dengan semangat relawan dan tanpa pamrih.

Pada kesempatan itu Eliza juga sempat menyinggung soal perhelatan Pilkada yang akan berlangsung Juni mendatang.

Peserta Rapat Konsultasi Tim Penggerak PKK Provinsi Sumsel dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota se Provinsi Sumsel, di Griya Agung Palembang, Rabu (25/4/2018).
Peserta Rapat Konsultasi Tim Penggerak PKK Provinsi Sumsel dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota se Provinsi Sumsel, di Griya Agung Palembang, Rabu (25/4/2018). (Dok Humas Pemprov Sumsel)

Terkait hal ini Eliza meminta semua peserta tetap menjaga netralitas Gerakan PKK.

"Biarkanlah masyarakat menentukan sendiri hak politiknya tanpa perlu dicampuri oleh keberadaan gerakan PKK."

Baca: Ingat! Senin 30 April 2018 Malam Nisfu Syakban. Ternyata Malam Nisfu Syakban Mulai Malam Ke-13

"Hendaknya Gerakan PKK tetap fokus pada peranan dna fungsinya sebagai penggerak partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, menuju masyarakat yang lebih sejahtera," ujarnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved