SMP N 15 Palembang Identifikasi Data Alumni Lewat Reuni, Catat Waktu & Tempatnya!
Salah satu upaya menjalin silaturahmi para alumni SMP Negeri 15 Palembang bakal mengadakan reuni akbar yang akan diadakan
Penulis: Yuliani | Editor: pairat
Laporan wartawan Sripoku.com, Yuliani
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Salah satu upaya menjalin silaturahmi para alumni SMP Negeri 15 Palembang bakal mengadakan reuni akbar yang akan diadakan pada 19 Juni 2018 mendatang di Hotel Horison.
Tujuan kegiatan reuni ini sendiri disamping temu kangen, juga untuk mengidentifikasi alumni yang tersebar di berbagai Indonesia dengan berbagai profesi.
Ketua panitia reuni akbar SMP Negeri 15 Palembang, Ahmad Hartawan mengatakan, selama ini para alumni memang sudah mengadakan reuni per-angkatan. Maka dari itu pihaknya mengadakan reuni akbar ini.
"Reuni akbar ini untuk semua angkatan mulai dari angkatan pertama, yaitu 1980 dan sampai yang terbaru 2016-2017," ujar Ahmad usai rapat koordinator di Balroom Horison, Minggu (22/4/2018).
Baca:
Konsumsen Harus Jeli, Ini Ciri-ciri Ikan Laik Konsumsi
Manusia Ikan Indonesia Jadi Sorotan Luar Negeri, Setelah Diteliti, Ini Penyebabnya
Sampai saat ini tercatat tujuh ribu alumni SMP Negeri 15 yang tersebar di seluruh Indonesia. "Inti awalnya silaturahmi dan mendata alumni secara online dari tahun pertama sampai 2017," terangnya.
Lanjutnya, para alumni semua angkatan bisa berpatisipan dalam kegiatan ini. Cukup mendaftar via online di registrasi melalui http://bit.ly/2Huazt9. Pendaftaran sudah bisa dibuka mulai 23 April hingga pertengahan bulan puasa sampai target 1200 an peserta terpenuhi.
"Uang kontribusinya yakni sebesar Rp 200 ribu. Kegiatan ini pun juga akan menampilkan artis ibu kota, yaitu Cakra Khan," jelasnya.
Sementara itu, salah satu anggota reuni akbar SMPN 15 Palembang, M Iksanul Akmal menambahkan, dengan adanya reuni akbar ini, pihaknya berkeinginan memecahkan rekor MURI dan acara tersebut bertepatan dengan ulang tahun Kota Palembang.
"Kita ingin memecahkan rekor muri yakni pempek lenggang dalam ukuran besar dengan panjang 5 meter dengan ketebalan 30 cm. Namun masih bersifat tentatif dikarenakan masih menunggu konfirmasi dari pihak MURI," ungkapnya. (*)