Nilai USBN Jadi Penentu Kelulusan Siswa SMP
Kendati Ujian Nasional (UN) tak lagi penentu kelulusan, namun tidak dengan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) di tingkat SMP
Penulis: Yuliani | Editor: Reigan Riangga
laporan wartawan Sripoku.com, Yuliani
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Kendati Ujian Nasional (UN) tak lagi penentu kelulusan, namun tidak dengan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Pasalnya nilai USBN sendiri menjadi penentu kelulusan siswa, yang ditentukan dari 60 persen USBN dan 40 persen dari nilai ujian harian.
Kepala SMP Negeri 9 Palembang, Hj Hastia mengatakan bersama sekolah lainnya sebelum melaksanakan UN, pihaknya menggelar USBN. Dimana soal yang diujikan ini dari Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) kota Palembang.
“Sebagai SMP unggulan di Kota Palembang, kita melakukan penentuan kelulusan melalui nilai USBN, kalau nilai USBN tidak mencapai 60 persen tentu saja mereka akan gagal masuk di SMA Negeri," katanya saat memantau jalannya ujian di SMPN 9, Senin (16/4/2018).
Baca: Ormas dan LSM di Muaraenim Ikuti Pelatihan Dianggap Penting, Ini Penyebabnya
Hal ini dilakukan supaya para lulusan SMP Negeri 9 Palembang, bisa diterima sesuai jurusan diinginkan.
“Kami juga sudah melakukan persiapan seperti pelajaran tambahan. Untuk hari pertama USBN mengenai pelajaran Pendidikan Agama, berhubung di sini ada 3 siswa yang beragama lain, yakni Islam, Kristen dan Hindu, pastinya soalnya diberikan sesuai agama dianutnya,” jelasnya.
Baca: Meski Dijadikan Kampanye Hitam di Dunia, GAPKI Sumsel Tetap Optimis Industri Kelapa Sawit Tetap Baik
Sedangkan siswa yang mengikuti USBN di SMPN 9 Palembang berjumlah 294 anak. Dari total tersebut, ada satu siswa sakit makanya sekolah meminta siswa tersebut ikut ujian susulan USBN pad 30 April mendatang.
“Dalam pengkoreksian lembar jawaban siswa kita dilakukan secara silang antar SMP,” ujarnya.
Baca: Perbaikan Empat Ruas Jalan Seputaran Jakabaring Ditarget Tuntas Juni Nanti
Sementara itu, Kabid SMP Kota Palembang, Herman Wijaya mengatakan seperti diketahui SMP di kota Palembang melaksanakan USBN. Termasuk Madrasah Tsanawiyah (MTs), yang dimulai pukul 07.30 WIB sampai pukul 09.00 WIB.
Berhubung masih manual atau soal biasa tentu USBN minim kendala. Kalau pun ada hanya siswa tidak masuk sekolah atau siswa berhenti.
Baca: Harga Karet di OKU Timur Kembali Anjlok, Petani Sampai Tanam Ubi Racun di Kebun
“Sudah jauh-jauh hari kita sudah memberikan arahan kepada siswa. Memang dalam penentuan Kementerian ditentukan oleh sekolah masing-masing, sedangkan UN hanya menetukan ranking dan kualitas siswa. Pastinya yang tahu lulus tidaknya ini dari sekolahnya,” ujarnya. (*)