Terus Dilakukan Perawatan Hingga Dilaunching, Tarif LRT Nantinya Berkisar Segini

Direktur Jendral (Dirjen) Perkeretaapian Zulfikri melakukan pemaparan progres pembangunan kereta LIght Rail Transit (LRT),

Penulis: Rangga Erfizal | Editor: Reigan Riangga
Sripoku.com/Rangga Efrizal
Sekda Provinsi Sumsel, Nasrun Umar saat mengecek langsung LRT yang tiba di pelabuhan Boom Baru. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Rangga Erfizal

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Direktur Jendral (Dirjen) Perkeretaapian Zulfikri melakukan pemaparan progres pembangunan kereta LIght Rail Transit (LRT) di Graha Universitas Sriwijaya Palembang, Kamis (12/4).

Dalam pemaparan tersebut Zulfikri optimis pengerjaan LRT akan selesai menjelang Asian Games.

"LRT Sumsel yang menjadi kebanggan masyarakat Sumatera selatan, masih on the track. Semalam saya sudah liat secara langsung di pelabuhan Boom Baru. Kereta tersebut akan dilakukan setting selama 14 hari kedepan dan terus kita melakukan pengujian sarana. Kemudian kita masih dalam target penyelesaian di bulan Juli," ujarnya.

 Zulfikri menambahkan, pada bulan Juli nanti diharapkan kereta LRT sudah dapat beroperasional. Sedangkan, mengenai tarif LRT juga akan terus didiskusikan untuk menentukan harga yang pas.

Baca: Sekda Sumsel, Nasrun Umar, Pastikan LRT Dilaunching 18 April 2018 Mendatang

"Selain untuk menunjang Asian Games, LRT Palembang juga difungsikan sebagai angkutan commuter atau angkuatan kota dan tidak hanya bandara saja. Ada dua tarif yang masih didiskusikan, dan ada dua katagori tarif pertama mulai dari stasiun Opi sampai stasiun asrama haji akan dikenakan Rp 5 ribu rupiah sekali jalan. Sedangkan dari Stasiun Opi ke Bandara Rp 10 ribu hingga 20 ribu sekali jalan," jelas Zulfikri.

Dua Trainset LRT yang tiba di Pelabuhan Boom Baru sudah secara langsung dicek oleh Zulfikri. Nantinya dari pengaturan setting 2 kereta LRT tersebut akan menjadi percontohan dari enam kereta lainnya yang akan dikirim pada Mei mendatang.

Baca: 2 Train Set LRT Tiba di Boombaru, Uji Coba Dua Bulan

"Parameter dari Trainset ini akan menjadi contoh enam kereta yang belum sampai. Kita akan menginfokan langsung kepada PT Industri Kereta Api (INKA) Madiun, untuk diatur sesuai dua kereta yang ada," ujarnya.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Suranto, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) LRT Palembang.

Menurutnya pengerjaan keseluruhan sudah mencapai 89 persen sehingga pihaknya saat ini juga sedang berfokus pada pengerjaan Depo untuk tempat pemberhentian kereta api.

Baca: Sekda Sumsel: Alhamdulillah Trainset LRT Sampai di Palembang. Warganet Beri Respon Luar Biasa

Perkembangan depo ini akan disiapkan karena masih harus diselesaikan pengerjaannya. Seperti underfloor untuk mengecek mesin kereta yang ada di bawah. Posisi underfloor ini seperti mobil yang mau ganti oli.

"Fungsi utama untuk perawatan kereta. Kita saat ini membangun 9 trek underfloor. Depo kita prioritaskan guna memastikan kereta tidak masalah ketika akan naik keatas," ujar Suranto.

Perawatan kereta pun tidak sembarangan, pengecekan kereta pun akan dilakukan secara bertahap setiap saat. Mulai dari perawatan harian, mingguan, bulanan, 3 bulanan, hingga tahunan. Semua perawatan dilakukan untuk memastikan kereta LRT untuk tetap terawat.

Baca: Tiba Lebih Awal dari Jadwal Sebelumnya, Nasrun: Alhamdulilah, LRT Secepatnya Akan Kita Launching

"Perawatan kereta api, harian, 1 bulan, 3 bulan, ada 6 bulanan dan tahunan guna memastikan kereta dapat berjalan dengan baik," ujar Suranto saat ditemui waktu Simposium Infrastruktur, Kamis (12/4).

PPK pun akan memastikan prasarana penunjang akan baik sampai tahap launching. Dari pelabuhan Boom Baru juga kereta LRT akan diangkut menggunakan trailer melewati Musi 2.

"Satu kereta, satu treiler, dan sudah kita siapkan untuk dibawa ke Depo Jakabaring. Diangkutnya nanti melewati Musi II dikarenakan beban satu kereta terlalu besar jika melewati Jembatan Ampera. Sebab satu rangkaian Trainset beratnya mencapai 90 ton dibagi menjadi 30 ton pergerbongnya, " ujarnya. (*)

Baca: Satu Train Set LRT Tiba di Boombaru, Mampu Tampung 650 Penumpang

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved