Mengintip Prananda Prabowo, Trah Soekarno yang Memilih Musik Cadas, Sang Pemikir Ideologis PDIP

Puisi Ibu Indonesia yang dibacakan Sukmawati meski terdengar syahdu, ternyata mampu menggetarkan banyak orang di tanah air.

Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
Kolase Sriwijaya Post

SRIPOKU.COM - Puisi Ibu Indonesia yang dibacakan Sukmawati meski terdengar syahdu, ternyata mampu menggetarkan banyak orang di tanah air. 

Kandungannya yang cukup indah disebut menyenggol rasa ketersinggungan umat islam.

Apalagi di beberapa bait ketika kata-kata adzan dan cadar disebutkan. 

Sukmawati sudah meminta maaf atas tindakannya. 

Ia mengaku tidak memiliki niat menghina umat Islam Indonesia dengan puisi yang dibacakannya dalam acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di ajang Indonesia Fashion Week 2018 pada Kamis (29/3).

Sukmawati mengatakan, ia adalah putri seorang proklamator Bung Karno yang dikenal sebagai tokoh Muhammadiyah dan tokoh yang mendapatkan gelar dari Nadhlatul Ulama sebagai Waliyul Amri Ad Dharuri Bi Assyaukah (pemimpin pemerintahan di masa darurat yang kebijakan-kebijakannya mengikat secara de facto dengan kekuasaan penuh). Di sela pernyataannya, Sukmawati meminta maaf sembari menangis.

Sukmawati
Sukmawati ()

"Dari lubuk hati paling dalam, saya mohon maaf lahir dan batin kepada umat Islam Indonesia," ujarnya saat konferensi pers di kawasan Cikini, Jakarta, Rabu (4/4).

Sukmawati juga menjelaskan, ia adalah seorang Muslimah yang bersyukur dan bangga akan keislamannya.

Dengan posisi dan penghargaan tersebut, ia ingin menyampaikan bahwa tidak ada rencana ataupun niat sama sekali untuk mencela dan menghina umat Islam seperti yang ditujukan ke dirinya beberapa hari terakhir.

Perempuan berusia 67 tahun itu juga menyampaikan permohonan maaf kepada desainer Anne Avantie dan keluarga.

"Saya sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh perancang busana Indonesia agar tetap berkreasi dan produktif," ucap Sukmawati.

Tapi ternyata tidak hanya Sukmawati, trah Soekarno yang aktif di dunia seni. 

Prananda Prabowo, putra Megawati Soekarnoputri ini merupakan trah Soekarno yang banyak tak dikenali.

Ia adalah putra kedua Megawati Soekarnoputri dari suami pertamanya, Surindro Supjarso.

Tak seperti Puan Maharani, pria yang biasa dipanggil Prana atau Nanan ini masih jarang terekspos media.

Prananda
Prananda ()

Dikutip Grid.ID dari laman Tribun Jabar pada Rabu (04/04/2018), Prananda kini aktif menjadi politikus PDI-P.

Ia dipercaya untuk menjadi Ketua Bidang Ekonomi Kreatif untuk partai tersebut.

Di kalangan elite PDI-P, Prananda dikenal sebagai Man Behind the Dooratau Man Behind the Scene.

Karena ia disebut sebagai sosok pemikir kebijakan politik ideologis yang berada di balik layar PDI-P.

Nanan pernah membuat beberapa pidato politik yang disampaikan oleh Megawati.

Sosoknya mulai muncul menjelang kongres III PDI-P di Bali.

Seperti yang dikutip Grid.ID dari laman Kompas terbitan 5 April 2010, Nama Prananda mencuat menjelang penyelenggaraan Kongres III PDI-P di Bali, 6-9 April 2010. 

Namanya disebut-sebut sebagai penerus kubu ideologis yang mendukung majunya kembali Megawati sebagai ketua umum untuk 2010-2015.

Selama ini, Prananda memang jarang tampil di depan publik.

Ia terlihat cukup pendiam.

Bahkan tak banyak yang mengetahui berapa usianya sebenarnya.

Pada pertengahan tahun 2015, Nanan pernah membuat sesuatu yang heboh.

Hal ini terjadi karena Nanan menyanyikan sebuah lagu berjudul 'Pengkhianat' melalui grup band rock Rodinda.

Jika selama ini ia jarang tampil di layar kaca, kini Prananda muncul dengan grup bandnya.

Menurut penelusuran Grid.ID, Rodinda merupakan sebuah grup band indieyang didirikan oleh Prananda pada tahun 2014.

Nama Rodinda sendiri merupakan sebuah akronim yang memiliki kepanjangan Romantika, Dinamika, Dialektika.

Prananda memang dikenal menyukai aliran musik cadas.

Band asal Inggris, Iron Maiden adalah band favoritnya.

Grup band ini merupakan gabungan dari kecintaannya pada musik dengan ideologi Bung Karno yang selalu ia pegang teguh

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved