Akui Terpaksa Ikut Menghabisi Nyawa Tri Widyantoro, Pelaku Tyas Diancam Takut Dibunuh Hengki
Tyas Dryantama (19), membantah ikut merencanakan perampokan disertai pembunuhan terhadap driver online Tri Widyantoro (44).
"Setelah itu saya kembali diancam Hengki. Jangan melapor kepada siapa saja, kalau melapor saya diancam juga dibunuh. Saya takut dan pulang, lalu saya bilang silakan juga mobil dan saya tidak minta sepeser pun," cerita Tyas yang selalu menundukan kepala.
Tyas yang menceritakan kronologi kejadian, sering sekali menyebut nama Hengki.
Bahkan nama Hengki berkali-kali disebut Tyas. Diketahui Hengki memang memiliki kepribadian yang berbeda pada remaja umumnya.
"Saya tahu sama Hengki itu, memang waktu SMA, orangnya suka kerja yang mistis dan memang mentalnya keras. Saya hanya tahu dan tidak kenal," ujar mahasiswa di Seberang Ulu yang enggan disebutkan namanya dan juga berasal dari Lalan Muba.
Baca: Mayat Tri Widyantoro Dibuang 20 Kilometer Dari TKP
Pelaku Hengki Sulaiman kini masih dalam pengejaran petugas. Pelaku Bayu dan Tyas, kini sudah diamankan petugas Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel dan masih menjalani pemeriksaan penyidik.
Sementara pelaku Poniman tewas ditembak petugas, lantaran saat ditangkap melakukan perlawanan dan hendak melarikan diri.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, sudah tiga dari empat tersangka yang tertangkap.
Petugas sudah mengetahui keberadaan Hengki dan memastikan akan menyikat habis pelaku Hengki karena sangat kejam kepada korban.
Baca: Perampokan dan Pembunuhan Driver Online Tri Widyantoro Terbongkar Berkat Ponselnya
Meskipun begitu, jika Hengki ini menyerahkan diri tentunya sebagai pihak kepolisian akan menjunjung Hak Azasi Manusia (HAM) dan akan melindunginya.
"Karena itu lebih baik serahkan diri saja, jika tidak kami sikat betul," ujarnya.
