Tes CPNS Usai Pilkada dan Lebaran, Lulusan Ini Paling Banyak Diterima, Siapkan Berkas Sekarang!

Pendaftaran CPNS 2018 kini sudah ada titik terang dan jawaban dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI.

Editor: Tresia Silviana
istimewa

SRIPOKU.COM - Kapan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil pada tahun 2018 dibuka?

Kini sudah ada titik terang dan jawaban dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen-PAN RB) RI.

Menteri PAN RB, Asman Abnur pada Selasa (27/3/2018) mengatakan, pada bulan Mei akan dilakukan finalisasi formasi sesuai dengan usulan dari tiap pemerintah daerah, lalu tes setelah pelaksanaan pemilihan kepala daerah secara serentak, dan akhir tahun 2018 adalah waktu untuk pengumuman hasil tes hingga pengangkatan CPNS.

Sesuai dengan jadwal dari Komisi Pemilihan Umum RI, hari pencoblosan pemilihan kepala daerah di 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten akan berlangsung pada 27 Juni 2018.

Sebagian besar pemerintah daerah kini telah menyerahkan usulan formasinya.

Nah, berdasarkan usulan formasi, CPNS yang bakalan banyak diterima adalah tenaga kependidikan dan kesehatan atau guru, perawat, bidan, dan dokter.

Baca: Tipu Jamaah Umrah Hingga Hidup Bergelimang Harta, Ternyata Ini 10 Pabrik Uang Bos Abu Tours

Baca: Akui Dirinya Hamil Diluar Nikah, Dewi Sanca Ungkap Pelakunya, Ternyata Brondong Ini, Tak Disangka

Artinya, peluang sarjana pendidikan, sarjana kedokteran, ahli madya kebinanan, atau ahli madya keperawatan sangat besar.

Berapa yang akan diterima?

Jumlahnya tidak lebih dari 200 ribu sesuai dengan jumlah yang PNS yang pensiun.

Pendaftaran Sekolah Kedinasan

Buat yang baru lulus SMA, SMK, MA, atau sederajat, kini dibuka pendaftaran sekolah kedinasan.

Dikutip dari laman Kementerian Pendayagunaan Aparut Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen-PAN RB) RI, Menpan.go.id, Jumat (30/3/2018), pendaftaran akan dibuka Senin (9/4/2018) hingga Senin (30/4/2018).

Berdasarkan pengumuman bernomor 239/S.SM.01.00/2018, pada tahun ini jumlah siswi atau siswa dan taruna atau taruni akan diterima sebanyak 13.677, sesuai dengan jumlah kursi yang tersedia.

Ada 8 sekolah kedinasan dari 8 kementerian atau lembaga negara yang akan membuka pendafataran, yakni:

Baca: 4 Fakta Sriwijaya FC saat Lawan Persib, yang Menjadi Motivasi Bagi Jalilov dkk

Baca: Musim Mudik Lebaran Mendatang, Grab Sediakan Armada Delman, Truk, hingga Helikopter

1. Politeknik Keuangan Negara, STAN Kementerian Keuangan,

2. Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Kementerian Dalam Negeri,

3. Sekolah Tinggi Sandi Negara, Badan Siber dan Sandi Negara,

4. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi, Kementerian Hukum dan HAM,

5. Sekolah Tinggi Intelijen Negara, Badan Intelijen Negara,

6. Politeknik Statistika, Badan Pusat Statistik,

7. Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika

8. Ada 11 sekolah tinggi, politeknik, dan akademi di bawah Kementerian Perhubungan.

Baca: Ini alasan Zidane Coret Nama ROnaldo dari Skuat Jelang Duel Lawan Las Palmas

Baca: Pujian Tony Sucipto untuk Matera Sriwijaya FC: Tapi Kami Ingin Dapat Poin

Pendaftaran dilakukan secara online melalui laman https://sscndikdin.bkn.go.id.

Perlu dicatat jika calon peserta hanya boleh mendaftar pada salah satu program studi dari 8 delapan instansi atau lembaga pendidikan kedinasan.

“Bila mendaftar pada 2 program studi atau lebih maka secara otomatis akan gugur,” kata Sekretaris Kemen-PAN RB, Dwi Wahyu Atmaji, Kamis (29/3/2018) sebagaimana dikutip dari Menpan.go.id.

Pada seleksi sekolah kedinasan ini, peserta harus melalui beberapa tahapan.

Satu di antara tahapan seleksi adalah Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan Computer Assisted Test (CAT).

Baca: 3 Keunggulan Generasi Baru Vivo V9 yang Jadi Buruan, Ternyata Harganya Cuma Segini? Anda Minat?

Baca: Rifdah Bikin Heboh Sosial Media, Setelah Anies Baswedan Unggah Prestasi yang Membanggakan Indonesia

Untuk tahapan lainnya diatur masing-maisng kementerian atau lembaga negara.

Pada tahap awal, peserta juga harus melalui seleksi administrasi.

Setiap peserta yang dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti SKD dikenakan biaya Rp 50 ribu berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Badan Kepegawaian Negara.

“Teknis pembayaran akan diatur lebih lanjut dengan Surat Edaran Kepala BKN,” kata Atmaji.

Untuk lembaga pendidikan kedinasan pada Kementerian Keuangan, Kementerian Perhubungan, Badan Pusat Statistik, dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, juga akan dipungut biaya pendaftaran lain yang akan diatur masing-masing instansi.

Kementerian PAN RB mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati terhadap kemungkinan terjadinya penipuan yang bermula dari informas ini, kemudian berlanjut menawarkan jasa untuk membantu dengan meminta sejumlah imbalan.

“Apabila ada oknum atau siapapun yang mengiming-imingi bisa membantu dan meminta sejumlah uang atau imbalan, segera laporkan ke penegak hukum. Hal tersebut patut diduga penipuan," ujar Atmaji menegaskan.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Siapkan Berkas Sekarang, Tes CPNS Usai Pilkada dan Lebaran, Lulusan Ini Paling Banyak Diterima

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved