Seorang Satpam Berhasil Jadi Jutawan dan Biayai Adik Kuliah. Ini Kisahnya
Pria yang kesehariannya berprofesi sebagai satpam ini mampu membiayai adiknya kuliah dan membantu keluarganya.
"Justru saya tahu sentimen dari membaca Kontan," sebut Suherman.
Namun, buah manis usaha Suherman ini tak didapatnya secara instan.
Dia mulai mengenal saham pada 2008 silam.
Perkenalan itu tak lepas dari pengamatannya terhadap aktivitas di sekitar lingkungan kerjanya, di Mandiri Sekuritas.
Awalnya, dia hanya coba-coba.
Baca:
Kedatangan Kereta Tanjung Karang Masuk Kertapati Terlambat
Penderita Down Syndrome Membawa Penyakit Penyerta, Periksakan Segera
Namun, berkat dorongan atasannya, Suherman benar-benar memberanikan diri masuk ke dunia saham pada 2010.
Bermodal duit yang ia sisihkan, Suherman masuk dengan deposit awal Rp 8 juta.
Mengalami kerugian pasti pernah.Namun, pengalaman pahit itu dia jadikan pelajaran berharga.
Dari sana dia tahu bahwa membatasi risiko merupakan langkah antisipasi yang sangat diperlukan.
Bahkan dari pengalaman itu Suherman mulai "membatasi" harapan untung terlalu tinggi.
Dia menyadari, tidak ada seorang pun yang tahu apa yang bakal terjadi di bursa saham.
"Saat ini terlihat bakal naik terus, bisa saja sedetik kemudian bisa berbalik arah," katanya.