Pemilihan Walikota Palembang
Pedagang Kecil Pasar Pocong Berharap Program Pinjaman Modal Usaha tidak Memberatkan
"Dulu saya pernah mengajukan pinjaman modal di bank dengan agunan BPKB motor, itu cukuplah jadi pengalaman buruk," kata Zulkifli.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pedagang kecil inginkan Walikota Palembang akan datang ada program pinjaman modal usaha yang ringan dan tidak memberatkan terutama dalam melakukan cicilan.
"Dulu saya pernah mengajukan pinjaman modal di salah satu bank dengan agunan BPKB motor, namun itu cukup saja jadikan pengalaman buruk karena bukannya usaha jadi baik tapi malah semakin membuat susah karena bunganya juga cukup tinggi,"ungkap Zulkifli Warga Kelurahan 10 Ulu, SU II, Palembang yang merupakan pedagang bumbu dapur, Jumat (9/3/2018).
Saat ini Ia mengaku takut mengambil pinjaman karena takut tidak mampu membayarnya.
"Jika ada program pinjaman yang tidak memberatkan tentu sangat baik buat kami pedagang kecil, "keluh pria 50 tahun ini yang sehari-hari bersama istri berjualan bumbu dapur di Pasar Pocong, Telaga Swidak, 14 Ulu, Palembang.
Selain permodalan, harga cabai yang tidak menentu juga menjadi masalah bagi mereka.
"Harga cabai mulai kemarin naik dari 60 ribu per kilogram menjadi 70 ribu per kilogram,"terangnya.
Penghasilan kotor perhari antara rata-rata 300 ribu paling besar 500 ribu sehari dengan menjual barang dagangan bumbu dapur seperti cabai, bawang merah, bawang putih dan lainnya.
Oleh karena itu pihaknya meminta agar pinjaman modal pedagang kecil itu dipermudah.
"Ya bagus juga program pinjaman modal, pemerintah memberikan kita pinjaman modal, tapi harus dengan bunga serendah-rendahnya,"tegas Zul.
Pihaknya menyambut baik jika ada pasangan calon yang programkan pinjaman modal apalagi tanpa agunan dan bunga rendah.
"Karena takutnya nanti jika tidak mampu bayar agunannya diambil dan sangat merugikan masyarakat,"ujar Dia.
Lanjut Zulkifli, jika memang ada Calon Walikota yang nantinya memberikan pijaman tanpa agunan sangat setuju dan senang sekali.
"Itu bisa untuk menambah modal usaha pedagang kecil seperti kami buat mengembangkan usaha,"sahutnya.
Pihaknya juga merasa bangga jika ada pemimpin peduli pedagang kecil dan membina profesinya.
"Ya saya setuju itu, kita ini kan juga butuh dukungan dari pemerintah, dibantu dikembangkan usahanya. Seperti kami ini kalau usaha seperti ini saja agak susah untuk memenuhi kebutuhan, jadi kami juga usaha sampingan lain buat tambahan,"terangnya.