Bolehkah Umat Muslim Ucapkan Hari Valentine? Ternyata Ini Hukum dan Ganjarannya, Astaghfirullah
Bolehkah Umat Muslim Ucapkan Hari Valentine? Ternyata Ini Hukum dan Ganjarannya, Astaghfirullah
Penulis: Fadhila Rahma | Editor: Fadhila Rahma
Sabda Rasulullah SAW: Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, kalian tidak akan masuk surga hingga kalian beriman. Belum sempurna keimanan kalian hingga kalian saling mencintai. Tidakkah (kalian suka) aku tunjukkan pada perkara, jika kalian melakukannya niscaya kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam diantara kalian! (HR. Muslim)
Dalam hadis yang lain Rasulullah bersabda: “Kecintaanku adalah bagi mereka yang saling mencintai karena aku, yang saling mengunjungi karena aku, dan yang saling berkorban karena aku”.
Baca:
Menteri PAN RB Bocorkan Formasi Paling Banyak di Penerimaan CPNS 2018 Hingga Gaji Asyik PNS
Gak Nyangka Millendaru Berani Lakukan Ini Dikuburan, Ternyata Ini Penyebab Ayahnya Meninggal
Dalil di atas secara tegas lagi jelas menempatkan cinta kepada Allah Dan Rasul-Nya, di atas kecintaan kepada yang lainnya. Bahkan dengan nada menantang seorang dianggap belum sempurna keimanannya sampai mereka saling mencintai karena Allah SWT.
Hendaknya kecintaan dan rasa kasih sayang seperti inilah yang harus disemaikan dalam hati setiap muslim.
Kecintaan karena dilandasi oleh manisnya iman senantiasa mengejewantah dalam kehidupan.
Pesona cinta yang tidak ternilai oleh harta, tak terukur oleh tahta dan tak bergeming oleh nafsu sesaat. Inilah cinta sejati lagi hakiki.
Cinta kepada Allah SWT sebagai pemilik cinta sejati. Cinta kepada Rasulullah SAW sang kekasih hamba yang mendamba surga.
Cinta yang mewujud dalam ketaatan atas segala syariah-Nya, melaksanakan titah, menjauhi larangan-nya.
Maka jadi merugi orang yang tidak bisa menggapainya. Bergelimang bahagia bagi yang senantiasa menghangati hati dalam taat akan syariah-Nya.***