Kader Partai Demokrat tidak Menjalankan Instruksi Partai Sudah Jelas Sanksinya

Konsolidasi ini kata Ridho, untuk merapatkan barisan kader mulai dari pengurus tingkat provinsi hingga kabupaten.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumsel MF Ridho ST MT 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ketua BPOKK (Badan Pembinaan Organisasi Kaderisasi Keanggotaan) DPP Partai Demokrat Jenderal TNI Purn Pramono Edie Wibowo meminta agar segenap kader dan pengurus membenahi jaringan bergerak berjuang memenangkan calon yang diusung PD pada Pilkada 2018.

"Pada Rakerda dan konsolidasi kader PD se-Sumsel di Hotel Aston barusan kemarin, kita kumpul dalam jumlah kepengurusan diperluas. Selain SKB DPC, wakil ketua 1 dan 2, wakil sekretaris 1 dan 2, wakil bendahara 1 dan 2. 5 pengurus Komisi Pemenangan Pemilu Cabang, 5 pengurus BPOKK cabang," ungkap Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumsel MF Ridho ST MT usai gelar aksi bela SBY di Kantor DPD Partai Demokrat Sumsel, Selasa (6/2/2018).

Konsolidasi ini kata Ridho, untuk merapatkan barisan kader mulai dari pengurus tingkat provinsi hingga kabupaten.

"Kita secara langsung mendapatkan arahan dari BPOKK Pusat Jenderal TNI Purn Purn Pramono Eddie Wibowo yang menginstruksikan agar semua jajaran pengurus dan kader PD di Sumsel wajib hukumnya bergerak berjuang memenangkan calon yang diusung PD pada Pilkada 2018," tegas Ridho yang juga Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sumsel.

Ada 9 orang Calon Kepala Daerah di Sumsel yang wajib diusung baik itu kader maupun yang bukan kader yang dicalonkan PD. Termasuk Cagub kader PD wajib dimenangkan pada Pilkada 2018.

Kesembilan orang Cakada yang wajib didukung itu yakni Cagub Sumsel Ishak Mekki, Cawako Palembang Harnojoyo, Cabup Muaraenim Ahmad Yani, Cabup Lahat Cik Ujang, Cawako Pagaralam Gunawan MT, Cawabup OKI Sodik.

Begitu juga Cawako Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe yang isterinya Ketua DPC PD Lubuklinggau Yeti Oktarina.

Adapun ukuran memenangkan untuk itu kata Ridho, yakni pengarahan BPOKK Pusat agar kader semuanya bergerak di tempatnya masing-masing, keluarga, jaringan.

Khususnya anggota DPR, DPRD se Sumsel meningkatkan intensitas ke bawah menemui konstituennya masing-masing.

"Sudah jelas sanksi yang disampaikan Ketua BPOKK. Kader yang tidak menjalankan instruksi partai. Untuk menang tentu kita harus ke grassroot ke masyarakat. Makanya jaringan harus dibenahi sehingga semua bisa digerakkan," pungkasnya. 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved