Pemilihan Gubernur Sumsel

Balon Gubernur Sumsel Ini Berharap Sekali Ketum Partai Jadi Jurkamnas. Ini Kata Pengamat

Jurkamnas kita nanti diharapkan ada dari anggota DPR RI asal Sumsel, Ibu Ketua Umum Hj Megawati Soekarnoputri

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
ilustrasi
ilustrasi pemilihan gubernur sumsel 2018 

Laporan wartawan Sriwijaya Post, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas SE MM mengatakan berharap sekali kehadiran ketum partai berlambang kepala banteng dengan moncong putih Hj Megawati Soekarnoputri bakal menjadi juru kampanye nasional (Jurkamnas) pada kampanye Bapas Cagub-Wagub Sumsel Dodi-Giri.

"Jurkamnas kita nanti diharapkan ada dari anggota DPR RI asal Sumsel, Ibu Ketua Umum Hj Megawati Soekarnoputri, Sekjen Pak Hasto.

Mbak Puan Maharani jika diizinkan oleh Bapak Presiden. Ya tentu dengan kehadiran beliau-beliau semua, diharapkan ada pengaruhnya.

Soal dimana saja akan dilaksanakan, nanti akan diberitahukan lebih lanjut," ungkap Giri Ramanda, Selasa (30/1/2018).

Ketua DPD PDIP Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas SE MM
Ketua DPD PDIP Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas SE MM (SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ)

Hal senada juga dikatakan Ketua DPD Partai Gerindra Sumsel H Saifuddin Aswari Rivai SE bakal menghadirkan Ketum DPP Jenderal TNI Purn Prabowo Subianto.

"Ya kita harapkan nanti Pak Prabowo, H Lulung dan Presiden PKS. Juga Sandiago Uno," kata Aswari.

H Saifudin Aswari Riva'i,  SE
H Saifudin Aswari Riva'i, SE (SRIPOKU.COM/EHDI AMIN)

Pengamat Politik Univeristas Sriwijaya, DR Febrian SH menilai kehadiran sejumlah Ketua Umum (Ketum) Partai Politik (Parpol) pada masa kampanye pemilihan Gubernur-wakil Gubernur Sumsel mendatang tak begitu berpengaruh signifikan terhadap perolehan suara masing-masing kandidat cagub-cawagub Sumsel.

“Kalau untuk gembira ria pasti ya. Artinya Ketua Umum punya kharisma, tetapi apakah mungkin berpengaruh signifikan terhadap pasangan calon itu juga tidaklah signifikan,” kata Ferbrian.

Pakar Hukum Tata Negara Unsri DR Febrian SH MS
Pakar Hukum Tata Negara Unsri DR Febrian SH MS (SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ)

Mengapa tak berpengaruh, kata Dekan FH Unsri ini karena lingkup kegiatan pasangan calon bisa diprediksi.

Dan lagi yang hadir pada masa kampanye mayoritas adalah simpatisan dan pendukung masing-masing pasangan calon kepala daerah itu sendiri.

Menurutnya yang bisa membantu mendongkrak perolehan suara, adalah isu yang spektakuler dari masing-masing calon kepala daerah.

Andai Calon kepala daerah dan ketum parpol mengemas isu spektakuler hal itu diyakininya dapat mendongkrak perolehan suara calon kepala daerah.

“Kalau memang ada isu yang diangkat bisa saja itu berubah, isu yang spektakuler, kegiatannya spektakuler bisa saja signifikan menambah perolehan suara,” katanya.

Dicontohkannya, pada pilkada DKI Jakarta lalu isu SARA yang diangkat.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved