Tersebar Foto Terduga Penembak Ajudan Prabowo Saat di RS, Tak Ada Keluarga Hingga Pacar Menjenguk?
Kisruh pengeroyokan yang dilakukan Briptu Achmad Ridho terhadap kader Gerindra, Fernando Wowor kini belum menemukan titik terang.
"Tergantung tugas dan fungsinya anggota ya. Jadi saya belum bisa ngomong," katanya.
Sebelumnya, penembakan terjadi saat Briptu AR terlibat dalam keributan dengan seorang kader Partai Gerindra Fernando Wowor dan sejumlah rekannya pada Sabtu (20/1/2018), sekira pukul 02.00 WIB. Fernando tewas dalam kejadian tersebut.
Ridho sempat dikeroyok pada saat kejadian.
Kini, Ridho tengah menjalani perawatan intensif dari tim medis Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta.
Hingga saat ini, sebanyak 10 saksi telah dimintai keterangan sebagaimana dikatakan Wakil Direktur Reskrimum Polda Jabar, AKBP Trunoyudho Wisnu Andiko.
Beredar Foto
Kendati demikian, polisi belum bisa memeriksa Ridho lantaran masih dirawat.
Luka-luka sangat terlihat di bagian wajah dan tangan kiri pria berusia 26 tahun itu.
"Itu minus saksi luka berat, kondisinya belum bisa kita mintai keterangan dan kita akan meminta keterangan diokter yang terakhir," Trunoyudho Wisnu, Selasa (23/1/2018).
Kabid Kum Polda Jabar, Kombes Pol Iksantyo Bagus Pramono mengatakan, Ridho yang mengalami luka berat hingga kini kondisinya masih belum sadarkan diri.
"Iya kita doakan agar Briptu R lekas sembuh, karena saat ini keadaanya dibilang belum sadar, karena masih di ICU," katanya.
Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Perawatan RS Polri Jakarta, Kombes Pol dr Yayok Witarto menjelaskan jika Ridho belum dapat berkomunikasi secara baik.
Hal itu, dikarenakan bibir dan hidungnya mengalami luka cukup parah.
"Masih sulit berkomunikasi. Masih terbata jika diajak bicara," ungkapnya di RS Polri Jakarta.
Pada media sosial, beredar foto dikalim Ridho yang sedang terbaring di ranjang pasien.