Kisah Hidup dan Karya Populer Virginia Woolf, Novelis Sukses yang Akhiri Hidup dengan Bunuh Diri
Google Doodle pada hari ini, Kamis (25/1/2018) merayakan hari ulang tahun ke-136 novelis asal Inggris, Virginia Woolf.

(The Week UK)
===
Pada 1941, Virginia Woolf mengalami depresi.
Setelah menulis surat perpisahaan kepada sang suami, dia lantas melakukan bunuh diri dengan tenggelam di sungai.
Sebelum meninggal, Virginia Woolf telah menelurkan sembilan novel, berikut karya-karya lain seperti non-fiksi dan esai.
DIlansir dari suara.com, bagi Anda yang tidak atau kurang begitu mengenal Virginia Woolf, mulailah dengan membaca tiga karya terbaiknya berikut ini, seperti dilansir dari Culture Trip.
===
Mrs. Dalloway (1925)

(Amazon.com)
Karakter Clarissa Dalloway dalam novel ini sebenarnya telah dihadirkan oleh Woolf dalam novel pertamanya, The Voyage Out (1915).
Dalloway digambarkan sebagai wanita Inggris kelas atas yang hidup di London pasca Perang Dunia I.
Dalam novel ini, Woolf yang dikenal sebagai tokoh sastra modern abad ke-20 ini menciptakan citra kehidupan protagonis melalui pemikirannya, saat Mrs. Dalloway mempersiapkan sebuah pesta dan akan menjadi tuan rumah di pesta tersebut.
Saat membaca buku ini, Anda seolah dilemparkan ke dalam benak Mrs. Dalloway dan dunianya.
