Rusunami Jakabaring Palembang Siapkan Fasilitas Bintang 5 untuk Atlet Asian Games
Di rusunami hanya memiliki 1 tipe yaitu apartemen tipe studio. Yang membedakannya hanya kamar dan luas.
Penulis: Haris Widodo | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sriwijaya Post, Haris Widodo
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Perumnas menggenjot penyelesaian pembangunan rusunami di Jakabaring Palembang, sebagai salah satu fasilitas penunjang pelaksanaan Asian Games 2018.
Pembangunan Rusunami ini ditargetkan rampung paling lambat akhir Maret mendatang.
Manajer Konstruksi Perumnas, Ir Hapsoro Hadinoto mengatakan telah menyiapkan fasilitas bintang 5 untuk para atlet yang akan menghuni rusunami, bahkan tak kalah bagus dengan Wisma Atlet Jakabaring.
Pasarkan Rusunami, PP Gandeng BPJS Ketenagakerjaan
Rusunami Jakabaring Diprioritaskan untuk PNS
Jokowi-JK akan Prioritaskan Bangun Rusunami dan Rusunawa
"Di rusunami hanya memiliki 1 tipe yaitu apartemen tipe studio.
Yang membedakannya hanya kamar dan luas.
Ditambah lagi furniturenya sudah disiapkan.
Jadi atlet tinggal menempatinya saja,” ujarnya, Selasa (23/1/2018).
Kalau yang pertama 1 kamar dengan luas 25 meter persegi dan yang kedua 2 kamar dengan luas 33 meter persegi.
Apartemen tipe studio terdiri dari satu ruangan terbuka tanpa tembok pemisah yang sudah mencakup kamar tidur, ruangan tv, ruangan makan, ruangan kerja, dapur dan kamar mandi.
Hapsoro menambahkann apartemen tersebut menggunakan sistem operasi one gate system pada sistem keamanan, jogging track di setiap tower, dan masih banyak lagi.
Semua fasilitas tersebut akan dirasakan oleh para atlet Asian Games 2018.
Diperkirakan sebanyak 3.000 atlet dan official akan datang ke Palembang, Sumatera Selatan.
Jumlah tersebut membuat Wisma Atlet di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang over kapasitas, karena wisma atlet hanya bisa menampung 2000 orang.
Untuk menyiasati itu, akan dipersiapkan 2 tower di rusunami yaitu tower 1 dan 3 yang bisa menempatkan 1.000 atlet ke Rusunami.
Setelah selesai Asian Games, Rusunami yang dijadikan tempat penampungan atlet tersebut akan diberikan kepada masyarakat sebagai tempat tinggal.
Lebih lanjut Hapsoro menjelaskan, secara lebih rinci ketiga tower itu akan ditempati PNS dan Pemprov Sumsel di tower 1.
Di tower 2 akan ditempatkan mayoritas dosen Universitas Sriwijaya (Unsri) ataupun keluarga civitas akademi Unsri.
Sementara tower 3 khusus masyarakat umum.
"Saat ini sudah laku terjual sekitar 900 unit baik itu yang sudah beli cash maupun yang sudah bayar DP," jelasnya.
Sementara itu, untuk progres pembangunan sendiri sudah semakin baik.
Di tower pertama progres penyelesaiannya telah mencapai 75 persen.
Tower kedua 45 persen dan tower ketiga 72 persen.
Hapsoro menjelaskan khusus tower kedua, pengerjaannya mundur 2 minggu.
Itu dikarenakan menyelesaikan pemadatan tanah pada tower dua.
Luas tanah pada pembangunan rusunami ini sekitar 5 hektar dengan total 1117 unit apartemen dan 119 Ruko dari ketiga tower tersebut.
"Rusunami ini dibangun pihak Perumnas bekerja sama dengan Pemprov Sumsel. Ditargetkan akhir Maret 2018 pembangunannya sudah selesai," katanya.
Cara Mendapatkan Rusunami
Untuk masyarakat umum ada 2 metode pembayaran yaitu cash dan kredit.
Untuk cash di tipe studio 1 kamar dengan luas 25 meter persegi harga Rp 200 juta.
Untuk yang 2 kamar dengan luas 33 meter persegi harganya Rp 288 juta, jika Kredit bayar DP 5 % dari harga jual.
Contoh konsumen mengambil apartemen tipe studio seharga Rp 200 juta.
Maka konsumen harus membayar 5% dari Rp 200 juta tersebut.
Syaratnya seperti biasa melampirkan slip gaji.
