Ini Kondisi Terbaru GAD Pagaralam. Pengunjung Hanya Boleh Sampai Tugu Rimau dan Kampung IV

Apalagi jelang libur sekolah Natal dan tahun 2018 mendatang, sudah dipastikan pengunjung baik dari Pagaralam maupun luar Pagaralam

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/WAWAN SEPTIAWAN
Gunung Api Dempo Pagaralam 

Laporan wartawan Sriwijaya Post, Wawan Septiawan

SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Petugas Pos Pemantau Gunung Api Dempo (GAD) Kota Pagaralam mencatat bahwa berdasarkan alat siesmograf aktivitas GAD mengalami penurunan dan hanya tercatat beberapa kali gempa vulkanik, tektonik dan embusan sejak beberapa hari terakhir.

Meskipun tidak banyak dan tidak terlalu signifikan PVMBG masih menetapkan GAD masih dalam status level II (Waspada) dan jarak aman adalah radius 3 kilometer dari puncak kawah merapi.

Tampak Gunung Api Dempo yang masih terlihat seperti biasa meskipun sampai saat ini statusnya masih di Level II atau Waspada.
Tampak Gunung Api Dempo yang masih terlihat seperti biasa meskipun sampai saat ini statusnya masih di Level II atau Waspada. (SRIPOKU.COM/WAWAN SEFTIAWAN)

"Artinya kawasan tertinggi yang aman buat pengunjung adalah sekitar tugu rimau dan kampung IV," ujar Megian Staf Pos Pemantau GAD kepada Sripoku.com, Sabtu (23/12/2017).

ABU VULKANIK : Tampak bumbungan abu Vulkanik dari kawah Gunung Api Dempo (GAD) setinggi 1.000 meter. Akibatnya kawasan Dempo Utara terkena hujan Abu Vulkanik, kejadian Kamis (9/11/2017) pukul 17.00 WIB.
ABU VULKANIK : Tampak bumbungan abu Vulkanik dari kawah Gunung Api Dempo (GAD) setinggi 1.000 meter. Akibatnya kawasan Dempo Utara terkena hujan Abu Vulkanik, kejadian Kamis (9/11/2017) pukul 17.00 WIB. (IST/FORPA)

Megian menegaskan, untuk itu diingatkan agar masyarakat, pengunjung/wisatawan tidak mendekati dan bermalam (camping) di pusat aktivitas kawah Marapi Dempo dalam radius 3 kilometer mengingat kawah sebagai pusat letusan dan gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan bagi kehidupan.

Laporan aktivitas Gunung Api Dempo Pagaralam
Laporan aktivitas Gunung Api Dempo Pagaralam (SRIPOKU.COM/WAWAN SEPTIAWAN, SCREENSHOT)

Dikatakan Megian, apalagi jelang libur sekolah Natal dan tahun 2018 mendatang, sudah dipastikan pengunjung baik dari Pagaralam maupun luar Pagaralam akan sangat ramai.

"Untuk itu kita mengharapkan pemerintah dan yang berwenang untuk terus mengimbau larangan pendakian, mengingat sekarang cuaca juga sedang sering angin kencang disertai badai," harapnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved