Curhat Bagaimana Wanita Penghafal Qur'an ini Diculik, Sang Penculik Sampai Lakukan Ini Selama 3 Hari
Sebuah kejadian yang membuat dirinya menyesal seumur hidup dan menjadikannya sebagai sebuah pengalaman yang begitu pahit dalam hidupnya
Penulis: ewis herwis | Editor: ewis herwis
Kemudian dia membalas bahwa dialah yang akan menemuiku.
Aku agak kaget tapi aku hanya menganggapnya bohong saja karena menurutku untuk apa dia menemui perempuan yang sudah bersuami sepertiku.
Tapi setelah itu aku merasa tidak bisa jauh darinya.
Sampailah pada Sabtu (9/2/2013) sore, dia memberitahuku bahwa dia akan menjemputku dan menyuruhku supaya pergi.

Entah apa yang ada di benakku, aku pun langsung menurutinya.
Dia menyuruhku menunggunya di tempat sekitar 300 meteran dari rumahku.
Namun tak lama dia memberitahuku bahwa dia tidak jadi menemuiku dan menyuruhku pulang kembali.
Aku tanpa rasa takut atau menyesal langsung pulang kembali.
Keesokan harinya aku merasakan pusing sekali dan aku sangat membenci suamiku tanpa sebab.
Pada hari Ahad (10/2/2013) pagi pukul delapan suamiku pergi karena ada acara pembagian rapor santri di Babakan Banjar, sekitar 5 km dari pesantren, tempat aku tinggal bersama suamiku.
Suamiku mengajakku tapi aku menolak untuk ikut, selain itu aku masih pusing.
Kemudian laki-laki yang tidak aku ketahui namanya itu menyuruhku pergi dari rumah karena dia sudah dekat dengan tempat dimana dia akan menjemputku di situ.
:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/641789/big/kabur-rumah-140220b.jpg)
Dia memberitahu bahwa dia naik bis Budiman (bis Budiman jurusan Ciamis-Jakarta, red) serta menyuruhku bersiap.
Dia berpesan agar aku tidak membawa apapun, termasuk ponselku, kecuali pakaian anakku.
Dan sebelum pergi, aku harus menghapus semua berkas (SMS) yang ada di hpku.