Breaking News

Pengemis Tangan Satu Tak Terima Disuruh Bawa Batu Bata, 10 Tahun Kemudian Ia Beri Balasan Pilu

Tidak sedikit orang yang nasibnya kurang beruntung atau sulit untuk bangkit karena hidup dalam jeratan garis kemiskinan.

Net
Ilustrasi. 

SRIPOKU.COM -- Tidak sedikit orang yang nasibnya kurang beruntung atau sulit untuk bangkit karena hidup dalam jeratan garis kemiskinan.

Apa reaksi anda ketika suatu hari hidup anda yang sudah miskin masih juga dihina oleh orang-orang berada dengan nada sinis dan melecehkan anda?

===

Suatu hari, ada seorang pengemis yang mengemis di sebuah rumah sakit.

Yang lebih mengharukan, lengan kanannya sudah patah dan raut wajahnya sangat memilukan.

Siapapun yang melihatnya pasti akan memberinya sedekah.

Namun pada saat dia berjalan pulang, ia sempat mengemis dari satu rumah ke rumah lainnya.

Di sebuah rumah. dia bertemu dengan seorang nyonya tua.

“Nyonya, beri saya sedekah..” ujar sang pengemis.

===

Tanpa melirik sedikitpun, sang nyonya berkata kepada si pengemis sambil menunjuk ke tumpukan bata di depan rumah, “Kalau mau dapat uang, kerja dong!

“Cepat bantu saya dulu pindahkan tumpukan batu bata itu dari teras ke halaman belakang”

Si pengemis terpaku seketika mendengar itu, lalu dengan emosi berkata, “Saya hanya punya satu lengan, tega-teganya Anda menyuruh saya memindahkan batu bata itu.”

”Jelas-jelas Anda sengaja mempermainkan saya, merasa hebat ya kaya raya!”

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved