Dulu Diejek Orang karena Jadi Kernet dan Sopir Mobil. Kini Pria Ini Jadi Walikota. Ini Rahasianya

Hidup di tenda tanpa air bersih, dingin, tanpa lampu ketika malam, cari makan susah. Begitulah kehidupan orang miskin sehari-hari.

Editor: Sudarwan
TRIBUN SUMSEL/EDISON BASTARI
Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM 

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Ratusan pemuda dari berbagai organisasi kepemudaan di kota Prabumulih mengikuti perkemahan pemuda yang digelar oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Prabumulih, Sabtu (16/12/2017).

Kemah yang digelar bumi perkemahan Desa Pangkul Kecamatan Cambai Kota Prabumulih itu dibuka langsung oleh Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM.

Wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari melaporkan, Walikota mencecar para pemuda dengan kata-kata inspiratif dan meminta pemuda jangan ikut kemah hanya untuk senang-senang saja.

"Mengikuti kemah jangan senang-senangnya saja, namun harus jadi ajang koreksi diri.

Hidup di tenda tanpa air bersih, dingin, tanpa lampu ketika malam, cari makan susah.

Begitulah kehidupan orang miskin sehari-hari. Itu harus dirasakan," ungkap Ridho ketika membuka perkemahan pemuda seraya mengatakan untuk itu pemuda harus peduli orang miskin.

Ridho juga meminta pemuda jangan mau hidup susah dengan jalan kerja keras, belajar yang giat serta selalu berdoa.

"Saya dulu jadi PPL (petugas penyuluh lapangan) pertanian diejek orang.

Jadi kernet mobil dan sopir juga diejek namun terus bekerja keras.

Alhamdulillah kerja keras di masa muda menghasilkan nikmat di masa tua," kenangnya menyemangati para pemuda Prabumulih.

Lebih lanjut Ridho menuturkan, dirinya yang dari kecil merasakan kemiskinan dan sering mengikuti kemah membuat pihaknya terus membuat program yang pro masyarakat miskin.

"Makanya program kita membangun rumah warga miskin, rumah mereka jelek, rusak, bocor dan dingin ketika tidur di malam hari harus dibangun baru agar layak," tuturnya.

Sementara, Ketua KNPI Kota Prabumulih, Arafik Zamri SPdI mengatakan, perkemahan pemuda digelar selama tiga hari sejak tanggal 15-17 mendatang.

Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM memasangkan baju tanda peserta kemah pemuda yang digelar DPD KNPI kota Prabumulih di Bumi Perkemahan Pangkul Kecamatan Cambai Prabumulih, Sabtu (16/12/2017).
Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM memasangkan baju tanda peserta kemah pemuda yang digelar DPD KNPI kota Prabumulih di Bumi Perkemahan Pangkul Kecamatan Cambai Prabumulih, Sabtu (16/12/2017). (TRIBUN SUMSEL/EDISON BASTARI)

"Peserta yang mengikuti sebanyak 250 orang dari berbagai organisasi pemuda, peserta dibagi group yang mereka membawa tenda sendiri dan tanpa dipungut biaya," ujar Rafik.

Rafik menuturkan, dalam kemah pemuda itu digelar serangkaian acara di antaranya bela negara, lomba tradisional, pemberian motivasi, senam bersama dan api unggun.

"Pemateri didatangkan dari TNI, BNN dan Polres serta lainnya, rangkaian kegiatan juga dilakukan kegiatan sosial untuk masyarakat," bebernya seraya mengatakan kegiatan tersebut selain merupakan ajang silaturahmi seluruh pemuda juga untuk mempererat hubungan pemuda selaku pelopor pembangunan kota Prabumulih," bebernya.

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved