Buat yang Gemar Selfie, Ini 5 Tempat Etnik Instagrammable yang Hits Banget di Palembang
Banyak sekali sejarah wisata Palembang yang bisa kita ulik, selain kuliner, wisata etnik juga tak kalah menarik untuk dikunjungi.
Penulis: Fadhila Rahma | Editor: Fadhila Rahma
Lokasi Kampung Kapitan ini bertempat di 7 ulu.
Bagi teman-teman yang berminat, bisa mengaksesnya via jalur sungai dengan menggunakan perahu jika naik dari arah hilir di Benteng Kuto Besak. Atau bisa juga dengan perjalanan darat lewat kanan Pasar 7 ulu.
2. Rumah Limas

Di beberapa tempat tua, masih banyak terdapat bangunan Rumah Limas khas Sumsel.
Rumah ini merupakan rumah adat dari Provinsi Sumatera Selatan.
Namun demikian, sebagian besar sudah lapuk dimakan usia dan tentu saja sudah tidak asli lagi, karena sudah bercampur dengan tambahan bangunan pendukung.
Seperti penggunaan beton, keramik modern dan lainnya.
Nah, buat kamu yang ingin merasakan sensasi rumah adat yang asli bisa mendatangi lokasi Rumah Limas yang terletak di Jalan Demang Lebar Daun No 51.
Dari namanya, jelas rumah ini berbentuk Limas. Bangunannya bertingkat-tingkat. Setiap tingkat punya makna filosofi sendiri.
Dilihat dari sisi arsitektur, ruang di dalam Rumah Limas berbentuk persegi dan persegi panjang.
Arahnya menghadap ke timur dan barat atau dalam falsafah disebut menghadap ke arah Matoari edoop dan Matoari mati.
Dalam pemahaman masyarakat Palembang, matoari edoop berarti “matahari terbit” atau secara filosofi diartikan sebagai “awal mula kehidupan manusia”.
Sementara matoari mati berarti “matoari tenggelam” dalam artian lain bermakna sebagai tanda dari “akhir kehidupan atau kematian”.
3. Kampung Al Munawar
