Mulai Saat ini Jangan Lagi Buang Biji dan Kulit Salak! Khasiatnya Sungguh Besar, Begini Mengolahnya
Didalam kulit salak yang bersisik itu, telah ditemukan beberapa kandungan bermanfaat baik bagi penderita diabetes.
SRIPOKU.COM-- Buah salak sudah tak asing lagi bagi kita orang indonesia.
Buah salak memang asli lahir dari tanah Indonesia, maka berbanggalah kita, karena mempunyai banyak jenis buah yang hanya ada di negeri tercinta ini, dan diluar negeri gak ada.
Snake fruit julukan orang luar negeri untuk si buah salak , ya karena memang kulitnya kaya sisik ular,

nah kita kalo makan buah salak , buka kulit kasarnya and then melintirin kulit ari nya dan itu mengasyikan ya ,
tapi seiring perkembangan informasi kesehatan mengatakan kulit ari jangan dibuang karena bikin susah BAB, so gak jadi deh melintirin kulit ari buah salak , daripada kena sembelit ya gak ,
padahal seninya makan buah salak terletak disitu,
Kali ini kita gak bahas kulit ari dari buah salak, kali ini kita akan membahas kulit berwawarna cokelat keras pada salak dan juga bijinya , yang mana kebiasaan kita adalah membuang keduanya, karena kita anggap itu gak penting.
Padahal sebenarnya kedua bagian itu mempunyai khasiat tersendiri untuk menyembukan beberapa penyakit lo, mau tau kandungan didalam kulit salak dan bijinya apa aja.
Marilah kita simak penjelasan berikut.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Pusat Studi Biofarmaka universitas IPB Bandung, mengatakan bahwa kulit buah salak dapat menyembuhkan penyakit diabetes.
karena didalam kulit salak yang bersisik itu, telah ditemukan beberapa kandungan bermanfaat baik bagi penderita diabetes.
Diantaranya adanya zat Ferulic Acid dan Proline yaitu senyawa yang mendorong terbetuknya kolagen dan elastin (dua unsur penting untuk memulihkan jaringan), yang tugas nya memperbaiki pankreas pada penderita diabetes type 1 , senyawa tersebut bernama Cinnamic acid derivatives.
Selain itu, kandungan dalam kulit salak terdapat senyawa yang bernama Arginin , yang fungsinya menstimulir pembelahan sel dan memperkuat bio sintesa protein.

Zat ini bermanfaat menormalkan sel sel tubuh agar responsif pada insulin, yang mana manfaat ini sangat dibutuhkan bagi penderita diabetes type 2.
Dan yang terakhir ini yang paling tokcer buat penderita diabetes , yaitu ada zat didalam kulit buah salak yang fungsinya berperan langsung menurun kan kadar gula dalam darah , zat tersebut bernama Pterostilbene.