Temukan Keris Kuno Diduga Dari Indonesia, Saat Menangkap Ikan Di Sungai Towy, Carmarthen, Wales
Ia tanpa sengaja menemukan keris tua itu tersangkut saat ia menarik jaring yang ia gunakan untuk mencari ikan di sungai tersebut.
SRIPOKU.COM--- Keris diketahui memang merupakan senjata khas dari Asia Tenggara, khususnya Indonesia.
Namun apa jadinya jika Baru –baru ini masyarakat Inggris Raya, khususnya negara Wales, dibuat geger setelah sebuah keris abad ke-18 ditemukan di bantaran Sungai Towy .
Tepatnya di dekat toko sebuah retail bernama B&Q.
Keris itu ditemukan oleh seorang coracleman, tukang perahu kuno khas Wales, Inggris bernama Andrew Davies
Seperti dikutip dari tahukahkita.com yang dilansir dari Daily Mail, Jumat (5/5/17), keris itu ditemukan oleh pria yang sudah lebih dari 30 tahun menjadi coracleman di Wales.

Baca: Baru 3 Bulan Nikah, Hamil 10 Minggu Lalu Dicerai Suami Talak 3, Ia Bersyukur Karena Suaminya . . .
Ia tanpa sengaja menemukan keris tua itu tersangkut saat ia menarik jaring yang ia gunakan untuk mencari ikan di sungai tersebut.
Penyelidikan pun langsung dilakukan gunamencari tahu bagaimana bisa keris itu berada di bantaran Sungai Towy, Carmarthen, Wales.
“Pada suatu malam saya bekerja dengan perahu coracle saya. Jaring saya seolah-olah tersangkut. Ketika aku menariknya, ternyata ada pedang di jaring saya. Ini membuat saya kaget karena tidak biasa menemukan benda semacam ini,” terang Andrew Davies yang merupakan ketua asosiasi coracle di Carmarthen, Wales.

Andrew Davies lantas membawanya ke museum agar bisa mencari tahu tentang keris tersebut.
“Saya ingin tahu bagaimana bisa keris itu berakhir di Towy, Wales. Ini hal yang menarik,” ungkapnya.
Baca: Bisakah Kamu Menebak? Yang Mana Ibu yang Berusia 40 Tahun Bersama Kedua Putrinya Ini
Salah seorang Kurator di Carmarthenshire Museum, Gavin Evans mengatakan, ia telah mengirim foto keris berkarat itu ke sebuah museum di London untuk diteliti lebih lanjut.
Tapi hingga saat ini belum ada penjelasan rinci mengenai keris tersebut.

“Aku belum pernah mendengar penjelasan balik apa-apa dari museum, tetapi jelas pedang itu adalah berasal Asia, Asia Tenggara, bisa Indonesia atau Malaysia, mereka menyebutnya dengan kris” ungkap Gavin Evans.
