Usia 4 Tahun Sudah Menstruasi. Gadis Cilik Ini Terancam Menopause di Usia 6 Tahun
Masuk usia 2 tahun, payudara Emily mulai tumbuh, ketiak dan alat vitalnya mulai ditumbuhi rambut, tubuhnya juga mulai membesar
Penulis: Tresia Silviana | Editor: Sudarwan
Lebih mengejutkan lagi, saat umurnya 4 tahun ia mulai kedatangan tamu bulanan.
Sadar anaknya mengalami masa puber terlalu dini, orang tua Emily membawanya ke dokter.
Setelah melalui berbagai tes, belakangan diketahui Emily mengidap sindrom Addison setelah dokter menemukan adanya hormon seperti layaknya wanita hamil dalam tubuhnya.
Ia juga mengalami pubertas prekoks, dimana masa puber dialami terlalu dini pada anak-anak, hiperplasia adrenal kongenital, autisme, kelainan pada proses sensori, dan anxiety (kecemasan).
Sindrom Addison sendiri adalah kelainan langka yang memengaruhi kelenjar adrenal.
Kerusakan kelenjar ini juga berpengaruh pada produksi hormon kortisol dan aldosteron.
Kondisi ini dialami 1 dari 100.000 orang di Australia dan 8.400 orang di Inggris.
Dokter yang menangani kasus ini menyarankan menjalani serangkaian perawatan, seperti terapi pergantian hormon dan suntik setiap bulan.
Tapi sederet pengobatan ini malah mengancam Emily menghadapi menopause di usia yang juga belia, 6 tahun.
Kini di usianya ke 5, Emily sudah mengalami gejala-gejala yang biasa dialami wanita usia 50-an.
Saat ia masih sering dibawa ke penitipan anak, Emily sampai harus merasakan perundungan yang dilakukan teman-temannya di sana.
Mereka merasa Emily berbeda dengan anak-anak seusianya karena tubuhnya yang terus membesar dan tinggi badannya yang terus tumbuh serta jerawat kecil-kecil di wajahnya.
Ibunya khawatir akan kondisi ini dan berusaha sekuatnya untuk menyudahi penderitaan anaknya itu.
Jika dibandingkan dengan zaman dulu, kalau kamu perhatikan, di era sekarang lebih banyak ditemui anak-anak seperti Emily di dunia ini, yakni mereka yang tumbuh dewasa sebelum waktunya.
Anak-anak ini juga mengalami pertumbuhan fisik atau pubertas saat usianya masih balita.
