Miris, Gadis 10 Tahun Diperkosa Berulang Kali Oleh Pamanya, Pas Di Pengadilan Dilarang Lakukan ini
Hasil penelusuran BBC menyebut jika India memiliki angka anak-anak yang menjadi korban kejahatan seksual yang cukup tinggi .
Penulis: Ahmad Sadam Husen | Editor: Ahmad Sadam Husen
Awalnya sebelum kejadian ini terkuak, kedua orangtua korban membawanya ke dokter setelah korban mengeluh kalau perutnya sakit.
Keduanya langsung kaget bukan kepalang saat dokter yang memeriksa menyatakan kalau putrinya ternyata sudah hamil 6 bulan.
Rasa syok yang dialami keduanya ternyata tidak berhenti sampai disitu.
Dihadapan mereka, korban akhirnya mengaku kalau ia sudah diperkosa oleh salah satu pamannya.
Bahkan parahnya, insiden ini terjadi lebih dari satu kali dan terjadi setiap kali pelaku datang mengunjungi rumah mereka.

(Vlad Sokhin)
===
Keputusan untuk melarang dilakukannya aborsi diambil pihak pengadilan berdasarkan pernyataan dari 8 tim dokter dari rumah sakit setempat.
Para dokter menyebut, jika gadis ini melakukan aborsi, maka resiko nyawanya terancam akan jauh lebih besar.
Faktanya, menurut peraturan Medical Termination of Pregnancy Act 1970, aborsi dilarang jika kehamilan sudah berada di usia lebih dari 20 minggu, meski ada pengeculian untuk kasus-kasus tertentu.
Tim dokter yang ikut memeriksa korban juga menyatakan kalau janin yang dikandung korban masih bisa selamat bahkan jika dilahirkan dalam waktu dekat.
"Dengan kondisinya yang sekarang, aborsi bukanlah jalan keluar," ujar salah satu dokter senior yang memeriksa korban.

(Buzzfeed)
